Berita Balikpapan Terkini

Deputi Business Pegadaian Balikpapan Sebut Harga Logam Mulia Meroket hingga Rp 2.037.000 per Gram

Harga logam mulia secara nasional pada Kamis, 17 April 2025 meroket hingga Rp2.037.000 per-gramnya

|
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
LOGAM  MULIA - Deputi Business  Pegadaian Area Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo saat ditemui Tribunkaltim.co, Jumat (18/4/2025). Beliau mengklaim, kenaikan harga logam mulia ini paling tinggi sepanjang masa. (TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga logam mulia secara nasional pada Kamis, 17 April 2025 meroket hingga Rp2.037.000 per-gramnya. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Business Pegadaian Area Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo. 

Sementara itu, kata dia, saat ini harga logam mulia di Galeri 24 senilai Rp 1.990.000 pada Kamis 17 April 2025 lalu.

Baca juga: 165 Peserta Seleksi Paskibraka Balikpapan 2025 Masuki Tahap Tes Fisik dan Samapta

Sehingga, ia mengklaim, kenaikan harga logam mulia ini paling tinggi sepanjang masa. 

"Sekarang ini untuk orang investasi kita tawarkan di Galeri 24 karena harganya lebih murah, beda Rp 50.000 dan saat dijual kembali harganya tetap sama," ungkapnya saat ditemui Tribunkaltim.co, Jumat (18/4/2025). 

Ia menambahkan, hal ini disebabkan adanya perang dagang hingga konflik politik yang terjadi di berbagai belahan dunia. 

Selain itu, kata dia, kenaikan harga emas tersebut juga disebabkan adanya panic buying masyarakat. 

"Justru saat emas turun, orang pada jual emas. Namun saat naik, mereka beli emas.  Harusnya kalau memang prospeknya masih bagus, saat harganya turun, beli. Karena suatu saat nanti pasti akan naik dan ini terbukti, seperti saat pandemi," tambahnya. 

Ia juga membeberkan, pada saat sebelum pandemi, harga emas hanya mencapai Rp 500 ribu pergramnya.

Namun mulai merangkak naik pada masa pandemi hingga mencapai sekitar Rp 1 jutaan. Hingga mencapai Rp 2.037.000 pada Kamis, 17 April lalu. 

"Di tahun 2022 sempat turun, sampai Rp 800 ribu. Tapi hanya beberapa bulan. Sampai Desember 2023 naik lagi, sampai Rp 1 jutaan. Sejak saat itu, naik terus hingga sekarang," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved