Liga 1

Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1, Pelatih Borneo FC Joaquin Gomez: Saya Frustasi

Peluang meraih tiga poin di hadapan ribuan fans gagal didapat Borneo FC saat menjamu PSM pada pekan ke 29 di Stadion Segiri Samarinda

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
FRRUSTASI-Pelatih Borneo FC Joaquin Gomez dan striker, Habibi Jusuf menanggapi pertanyaan pers esuai diimbangi PSM Makassar, pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025). Joaquin Gomez mengaku frustasi karena dua kali diimgangi tim tamu Persib dan PSM, penampilan timnya kurang kejam. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)  

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Peluang meraih tiga poin di hadapan ribuan fans gagal didapat Borneo FC saat menjamu PSM pada pekan ke 29 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/4/2025).

"Sangat, sangat frustrasi. Sangat frustrasi dengan pertandingan karena rencana kami hari ini, seperti yang kami katakan sebelum pertandingan, adalah memastikan bahwa proaktif untuk memenangkan pertandingan.

Dan saya pikir ada dua tim di sana hari ini. Satu tim ingin bermain sepak bola dan memenangkan pertandingan, dan tim lainnya tidak.

Jadi saya pikir untuk sebagian besar pertandingan, terutama di babak pertama, kami mampu melakukan itu.

Dan ketika kami unggul 1-0 dan memiliki dominasi yang besar selama periode waktu yang lama, apa yang kami gagal lakukan adalah menjadi cukup kejam untuk mempertahankan standar kami dan tidak menurun ke level ini," ujar  Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez

Baca juga: Borneo FC vs PSM di Liga 1, Penalti Yuran Hernandes Gagalkan Kemenangan Borneo FC di Stadion Segiri

Ia mengatakan, timnya tidak berhasil mengelola pertandingan dengan baik, sehingga akan mempertahankan level konsistensi yang dimiliki di babak pertama.

"Dan kami membiarkan mereka meningkatkan level mereka. Dan mendapatkan level yang sama dan aksi yang sama yang mereka inginkan dari pertandingan, "ungkap Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez pada konferensi pers seusai pertandingan didampingi Habibi Jusuf. 

Pelatih Joaquin Gomez mengakui skuat Pesut Etam kurang Kill The Game atau tampil membunuh sepanjang pertandingan melawan PSM Makaassar. 

"Babak kedua , permainan yang terputus-putus, di mana mereka dapat memanfaatkan kesalahan kami. Dan itu yang membuat saya frustrasi. Bahwa kami tidak cukup kejam untuk mengambil alih pertandingan dari mereka.

Ketika kami unggul, untuk terus mendorong diri kami sendiri, untuk menunjukkan kepada mereka bahwa sepak bola kami, pemain kami lebih baik daripada mereka.

Baca juga: Hasil Liga 1: Yuran Fernandes Selamatkan PSM Makassar, Paksa Borneo FC Bermain Imbang di Segiri

Itu yang membuat saya frustrasi dan pada titik tertentu, itu berbalik melawan kami. 

Jika Anda membiarkan keadaan menjadi seimbang di babak kedua, pada titik tertentu mereka akan memanfaatkan kesalahan kami, kami akan dihukum. Tapi saat ini sangat, sangat mudah untuk terus melakukan kesalahan melawan kami, " jelasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved