Timnas Indonesia

Blak-blakan Erick Thohir tak Mau Pelatih Timnas Indonesia Saling Berseteru, PSSI Bakal Tunjuk Dirtek

Blak-blakan Erick Thohir tak mau pelatih Timnas Indonesia saling berseteru. PSSI bakal tunjuk Dirtek Timnas Indonesia.

Tribunnews/Endrapta
KASUS KORUPSI PERTAMINA - Arsip foto Menteri BUMN Erick Thohir di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025). Blak-blakan Erick Thohir tak mau pelatih Timnas Indonesia saling berseteru. PSSI bakal tunjuk Dirtek Timnas Indonesia.. (Tribunnews/Endrapta) 

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan Erick Thohir tak mau pelatih Timnas Indonesia saling berseteru.

PSSI bakal tunjuk Direktur Teknik alias Dirtek Timnas Indonesia.

Saat ini Federasi sepakbola Indonesia, PSSI terus menguatkan sistem organisasinya lebih khusus untuk menjalani program Timnas Indonesia.

Penunjukkan Dirtek tersebut bertujuan untuk menyelaraskan visi pembangunan SDM Timnas Indonesia di masa depan.

Baca juga: Jadwal Drawing Ulang Liga 4 Gara-gara Dugaan Curang, PSSI Belum Beri Komentar Soal Hukuman

Untuk diketahui, posisi yang kosong yakni pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. 

Sebelumnya jabatanya tersebut diemban oleh Indra Sjafri.

Indra Sjafri harus dihentikan PSSI usai Timnas Indonesia U-20 tampil buruk di Piala Asia.

Selain pelatih Timnas U-20, PSSI juga mencari sosok Direktur Teknik.

“Coach U-20 akan kami umumkan. Kami juga setelah dapat technical advisor, kami sedang mencari technical director,” kata Erick.

PSSI sebelumnya baru memperkenalkan penasihat direktur teknik PSSI, yakni Jordi Cruyff.

Namun untuk kinerja detailnya PSSI membutuhkan peran dari Direktur Teknik.

Baca juga: Renovasi Stadion Palaran Samarinda Dapat Dukungan PSSI, Yunus Nusi: Mau Dijadikan GBK-nya IKN

Dirtek PSSI nanti salah satu tugasnya bisa menjaga program yang berkesinambungan mulai dari Timnas U-17, 20, 23 hingga senior.

“Memang banyak yang bilang 'Pak waktu itu katanya Februari?' ya kan sudah ada Technical Advisor. Tapi untuk dirtek kami lagi cari lagi supaya bisa menyelaraskan antara senior, U-23., U-20 dan U-17,” kata Erick.

“Jangan sampai kami membuat tim-tim ini berseteru. Coach senior sama U-17 musuhan, coach U-20 dengan U-23 musuhan. Nah ini yang kami mau selaraskan, perlunya adanya Dirtek,” katanya.

“Tapi paling tidak di technical advisor Jordi Cruyff sudah mulai melihat 'oh ini begini, ini begini' tapi itu belum jadi formula,” terangnya.

Baca juga: Pelatih Bahrain Full Respect untuk Timnas Indonesia, Berterima Kasih ke PSSI

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved