Paus Fransiskus Meninggal
Bos Lazio: Paus Fransiskus Sosok yang Menghargai Kemanusiaan dan Peka dengan Olahraga
Bos klub sepak bola Lazio Claudio Lotito menyebut Paus Fransiskus adalah sosok yang sangat menghargai kemanusiaan dan peka dengan dunia olahraga.
Kilas balik pertemuan Paus Fransiskus dengan Lazio
Pada tahun 2015, bertepatan dengan ulang tahun Polisportiva Lazio (Perkumpulan Klub Olahraga Lazio) yang ke-115, Paus Fransiskus menyambut keluarga besar Biancoceleste di Vatikan untuk merayakan ulang tahun tersebut, sekaligus mengungkapkan segala rasa terima kasihnya atas kerja sosial yang dilakukan setiap hari oleh SS Lazio.
Pertemuan berlangsung di Aula Paulus VI, dengan perwakilan semua bagian Klub Olahraga yang menyampaikan hadiah dan penghormatan kepada Paus.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal, Presiden FIGC Gabriele Gravina: Sepak Bola Italia Turut Berduka
Paus Fransiskus menggunakan kata-kata yang indah untuk Lazio, berikut adalah pidato yang disampaikan Paus kepada jiwa-jiwa yang berjiwa putih dan biru, seperti dikutip dari lalaziosiamonoi:
"Sahabat-sahabat Klub Olahraga Lazio, selamat pagi dan selamat datang!
Saya menyapa Anda dengan hangat. Saya berterima kasih kepada Presiden Umum atas kata-kata baik yang ia sampaikan kepada saya atas nama para manajer, atlet, olahragawan, pendukung, dan keluarga Anda.
Dalam 115 tahun kehidupan ini, klub olahraga Anda telah berusaha keras untuk tetap menghidupkan cita-cita yang menjadi ciri asal-usulnya.
Pada tahun 1900, sebenarnya, sekelompok anak muda mengambil inisiatif untuk mendirikan klub olahraga yang dapat diakses oleh kaum muda dan yang akan meneruskan nilai-nilai moral dan etika olahraga.
Pada saat itu, olahraga yang terorganisasi merupakan hak prerogatif orang-orang kaya.
Tujuan dari kelompok pendiri itu adalah untuk menyebarkannya di semua tingkatan dan dalam semua kategori sosial.
Oleh karena itu, saya mendorong Anda untuk terus bersikap ramah, menghargai bakat-bakat yang berbeda.
Semoga klub olahraga Anda selalu menjadi rumah terbuka, tempat Anda dapat mengalami persaudaraan dan keharmonisan di antara orang-orang, tanpa diskriminasi.
Warisan moral dan olahraga Anda secara simbolis diungkapkan oleh motto Latin, diambil dari Sallust: "Concordia parvae res crescunt, discordia maximae dilabuntur".
Akan menarik untuk meminta salah satu anak Anda untuk menerjemahkan... Tetapi lebih baik tidak!
Sebenarnya tidak sulit... Motonya seperti ini: "Dalam keharmonisan, hal-hal kecil tumbuh, dalam perselisihan, hal-hal besar membusuk."
Konklaf Paus Akan Dimulai 7 Mei, Kandidat Kuat Pengganti Pilih Mundur |
![]() |
---|
3 Negara Ini Tercatat Tak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja? |
![]() |
---|
Profil Kardinal Ignatius Suharyo yang akan Ikuti Konklaf, Prosesi Pemilihan Paus Baru di Vatikan |
![]() |
---|
Mulai Jam 15.00 WIB! Siaran Langsung Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Tayang di TV Mana? |
![]() |
---|
Warga Gaza Palestina Ungkap Momen Saat Paus Fransiskus Sapa Assalamualaikum Sebelum Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.