Berita Paser Terkini

Ketua TP PKK Paser Suarakan Keadilan dan Hak-hak Perempuan Korban Konflik di Palestina

Sinta Rosma Yenti menyuarakan keadilan dan hak-hak perempuan maupun anak-anak Palestina

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
HARI KARTINI - Ketua TP PKK Paser, Sinta Rosma Yenti beserta ribuan peserta dan tamu undangan menyaksikan video singkat perempuan dan anak-anak Palestina yang menjadi korban konflik, berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (21/4/2025). Video tersebut ditampilkan dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti menyuarakan keadilan dan hak-hak perempuan maupun anak-anak Palestina.

Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan peringatan Hari Kartini ke-61 di Pendopo Lou Bepekat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (21/4/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh 1.400 peserta dari 20 organisasi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Paser, juga ditampilkan kaleidoskop perempuan maupun anak-anak Palestina yang menjadi korban peperangan.

Baca juga: Dijadwalkan Mei 2025, Pemkab Paser Tetap Buka Seleksi PPPK untuk Tenaga Honorer yang Masuk Database

Konflik tersebut telah menimbulkan banyak korban, termasuk perempuan maupun anak-anak Palestina yang hak-haknya telah direnggut.

"Kalau kita lihat ibu kita Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan, maka dari itu saya juga melihat perang Israel-Palestina, hak-hak juga direnggut," terang Sinta.

Menurutnya, perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita patut dijadikan sebagai inspirasi.

"Perempuan maupun anak-anak Palestina yang menjadi korban konflik militer, dapat menjadi perhatian kita bersama dalam menyuarakan keadilan dan hak-hak bagi mereka," ungkapnya.

Ditampilkannya video yang menggambarkan kondisi perempuan dan anak-anak korban konflik di Palestina, diharapkan mampu menggugah empati masyarakat.

Selain itu, juga mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan nyata dengan berdonasi serta mendoakan rakyat Palestina.

"Jadikan hari Kartini ini sebagai momentum untuk berbagi, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan rakyat Palestina dan juga berdonasi untuk saudara-saudara kita yang ada disana," ajaknya.

Sinta berencana akan membuat surat terbuka ke seluruh organisasi yang tergabung dalam GOW Paser, untuk mengumpulkan donasi bagi rakyat Palestina dengan menggunakan rekening organisasi.

Begitu juga bersurat kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, agar bisa memberikan donasi seikhlasnya untuk masyarakat Palestina.

"Tetaplah semangat untuk seluruh Kartini yang ada di Kabupaten Paser, saya berharap Kartini Kabupaten Paser bisa memberikan motivasi kepada generasi yang akan datang," tutup Sinta yang juga Anggota DPD RI. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved