Berita Nasional Terkini
Gibran sebut Bonus Demografi adalah Kesempatan Emas, Anies Ungkap 2 Ujian Bagi Indonesia
Wapres Gibran sebut bonus demografi adalah kesempatan emas. Sementara, Anies mengungkap 2 ujian bagi Indonesia dengan adanya bonus demografi ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan monolog terkait sejumlah hal termasuk bonus demografi.
Dalam monolognya, Wapres Gibran menyebut Indonesia akan mendapatkan momen langka pada 2030-2045 yang disebut sebagai bonus demografi.
Berbeda dengan Wapres Gibran, Anies Baswedan ketika ditanya soal bonus demografi menyebut dua ujian yang akan dihadapi Indonesia.
Wapres Gibran menyebut bonus demografi adalah ketika sebanyak 208 juta penduduk Indonesia pada kurun 2030-2045 akan berada pada usia produktif.
Baca juga: Video Monolog Gibran yang Bahas Bonus Demografi dan Film Jumbo Tuai Respons Negatif, Dislike 27 Ribu
Gibran mengatakan, Indonesia saat ini dalam berada momen yang sangat menentukan di tengah tantangan global.
Baik itu perang dagang, geopolitik, hingga perubahan iklim.
Namun, ia yakin Indonesia dapat melalui semua itu karena generasi muda yang produktif akan mendominasi untuk mewujudkan Indonesia Emas.
"Teman-teman, tantangan ini memang ada. Bahkan begitu besar, tapi yakinlah peluang kita juga jauh lebih besar," kata Gibran di kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Sabtu (19/4/2025).
Lanjut Gibran, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif pada momen tersebut.
Kesempatan Emas
Menurutnya, momentum bonus demografi tersebut merupakan jawaban sekaligus kesempatan emas untuk masa depan Indonesia.
"Ini adalah peluang besar kita, ini adalah kesempatan emas kita untuk mengelola bonus demografi agar bukan menjadi sekedar bonus, bukan menjadi sekedar angka statistik yang fantastis, tapi sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia," ujar Gibran.

Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri, memiliki mimpi besar, dan keberanian untuk membuat terobosan.
Gibran juga mengingatkan bahwa generasi muda harus bisa beradaptasi dan menjadi tonggak kemajuan.
Baca juga: Video Monolog Gibran Soal Bonus Demografi Dinilai Cari Perhatian Publik, Memperjelas Motif Politik
"Karena penentu di era kompetisi saat ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang," ujar Gibran.
Ujian bagi Indonesia
Berbeda dengan Gibran, mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan justru melihat bonus demografi sebagai ujian bagi Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.