Berita Nasional Terkini

Gibran sebut Bonus Demografi adalah Kesempatan Emas, Anies Ungkap 2 Ujian Bagi Indonesia

Wapres Gibran sebut bonus demografi adalah kesempatan emas. Sementara, Anies mengungkap 2 ujian bagi Indonesia dengan adanya bonus demografi ini.

|
Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Firda Janati/Dinda Aulia Ramadhanty
BONUS DEMOGRAFI - Wapres Gibran Rakabuming Raka saat melayat dan ikut shalat jenazah penyanyi senior Titiek Puspa di Masjid An-Nur, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Kanan: Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Beda pendapat Gibran dan Anies soal bonus demografi. (Kompas.com/Firda Janati/Dinda Aulia Ramadhanty). 

Sebab, bonus demografi tetap memiliki batas waktu ketika masyarakat dengan usia produktif semakin menua.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah utas yang diunggahnya di akun X-nya, @aniesbaswedan.

"Bonus demografi bukan hadiah, tapi ujian yang menantang kita untuk menyiapkan manusia dan tidak sekadar mengagungkan angka," tulis Anies, dikutip Selasa (22/4/2025).

Anies mengatakan, ujian pertama dari bonus demografi adalah menghadirkan sistem yang mendukung generasi muda untuk berkembang dan produktif.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, generasi muda hidup dalam tekanan berlapis dan tak ditopang oleh sistem yang memadai.

"Di balik narasi anak muda pekerja keras, tersembunyi kenyataan yang lebih pahit. Mereka bertahan hidup, bukan bertumbuh.

Mereka sibuk, tapi tak selalu sejahtera. Dan bila sistem tetap diam, maka yang muncul adalah generasi pekerja yang kelelahan dalam senyap," ujar Anies seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Ujian kedua adalah ketika masyarakat dengan usia produktif itu semakin tua.

Baca juga: Respons BRIN Soal Monolog Wapres Gibran Angkat Tema Dekat sama Anak Muda, Lili: Bermotif Politik

Negara tentu harus memikirkan jaminan pensiun, layanan kesehatan, dan keberlangsungan fiskal pada masa tersebut.

Calon presiden nomor urut 1 pada Pilpres 2024 itu mengatakan bahwa jika sistem tak disiapkan segera, maka Indonesia berpotensi menyambut krisis yang lebih dalam ketika bonus demografi selesai.

"Ujian yang mendesak kita menegakkan keadilan, bukan sekadar mengada-adakan pertumbuhan.

Dan seperti janji kemerdekaan, ini pun harus dilunasi," ujar Anies.

3 Kunci Hadapi Bonus Demografi

Mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa bonus demografi dapat dimanfaatkan jika pihak yang berkepentingan tidak melakukan tiga hal.

Pertama adalah yang paling penting, yakni pendidikan untuk para generasi muda yang disebut-sebut sebagai jawaban terhadap tantangan masa depan.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah utas yang diunggahnya di akun X-nya, @aniesbaswedan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved