Revitalisasi Pasar Klandasan Balikpapan Masuk Tahap Ketiga, Fokus Blok D dengan Anggaran Rp 9 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan fasilitas perdagangan terus berjalan.

Salah satunya melalui revitalisasi Pasar Klandasan yang kini memasuki tahap ketiga.

Setelah melalui proses pembangunan sejak tahun 2023, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan bersiap melanjutkan pembangunan dengan membidik Blok D sebagai target utama pada tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Blue Sky Hotel Gandeng PMI Balikpapan Gelar Donor Darah, Berhasil Kumpulkan 14 Liter Darah

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengungkapkan rencana tersebut saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar di Gedung Parkir Klandasan, Selasa (22/4/2025).

"Revitalisasi Pasar Klandasan ini memang kami rancang secara berkelanjutan. Untuk tahun depan, fokus kami adalah pembangunan Blok D dengan estimasi anggaran sekitar Rp 9 miliar," ujarnya kepada awak media.

Haemusri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) untuk Blok D. Dokumen tersebut ditargetkan rampung pada April ini dan segera diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) guna memulai proses lelang proyek.

"DED-nya masih dalam tahap penyelesaian. Target kami selesai bulan ini, sehingga proses lelang bisa dimulai pada bulan Mei," jelasnya.

Menurut Haemusri, proses pengerjaan fisik proyek Blok D akan memakan waktu selama 150 hari kerja setelah kontrak resmi ditandatangani. Pembangunan ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kenyamanan dan daya tarik Pasar Klandasan sebagai salah satu pasar tradisional utama di Balikpapan.

Blok D sendiri, lanjutnya, akan difungsikan sebagai area perdagangan sebagaimana blok-blok sebelumnya. Nantinya, area ini akan ditempati para pedagang kelontong, sayur-mayur, hingga buah-buahan. Meski demikian, Haemusri belum merinci jumlah petak yang akan tersedia di blok tersebut.

"Secara umum, konsep Blok D tidak jauh berbeda dengan blok yang sudah dibangun sebelumnya. Akan ada toko kelontong, sayur, buah, dan komoditas lainnya," tutupnya.(*)