Berita Nasional Terkini

Ada yang Mengatakan Prabowo Dibohongi oleh Menteri-menterinya, Ini Jawaban Presiden

Ada yang mengatakan Prabowo dibohongi oleh menteri-menterinya, ini jawaban Presiden.

Dok. Setpres
PRABOWO DAN PARA MENTERI - Presiden RI Prabowo Subianto menjajal drone untuk menebar benih padi saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, (23/4/2025). Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik mengenai kondisi ekonomi Indonesia dalam acara gerakan tanam padi serentak yang diadakan di 14 provinsi, Rabu (23/4/2025). Dalam pidatonya di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Prabowo menyatakan bahwa ada pihak yang menyebut dirinya telah dibohongi oleh para menterinya.(Dok. Setpres) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang mengatakan Prabowo dibohongi oleh menteri-menterinya, ini jawaban Presiden.

Presiden Prabowo Subianto sudah mendengar ada yang mengkritik dan mengatakan soal ia dan para menterinya.

Prabowo pun merespons pernyataan tersebut.

Presiden juga  menanggapi kritik mengenai kondisi ekonomi Indonesia dalam acara gerakan tanam padi serentak yang diadakan di 14 provinsi, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Prabowo Utus Jokowi dan 3 Tokoh Lain Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Dalam pidatonya di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Prabowo menyatakan bahwa ada pihak yang menyebut dirinya telah dibohongi oleh para menterinya.

Ia juga menanggapi anggapan bahwa ekonomi Indonesia hanya baik di atas kertas.

“Ya ada yang mengatakan Prabowo dibohongi oleh menteri-menterinya, ada yang mengatakan ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas, saya katakan tidak..!, di depan mata ekonomi Indonesia (saat ini) kuat dan akan lebih kuat lagi, kita berjuang,” tegas Prabowo.

Presiden Prabowo menekankan komitmennya untuk bekerja keras demi memastikan bahwa semua kekayaan rakyat adalah milik bangsa Indonesia dan harus dinikmati oleh seluruh rakyat.

Prabowo juga melakukan penyebaran benih padi menggunakan drone, yang ia sebut sebagai bentuk pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produksi.

"Tadi dilaporkan Pak Menteri Pertanian bahwa penyebaran benih dapat mencapai 25 hektar dalam 2 hari, jauh lebih luas jika menggunakan cara lama,” kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa untuk provinsi Sumatera Selatan, penanaman padi dilakukan di lahan seluas 105 ribu hektar.

Prabowo optimistis bahwa hasil panen tahun ini akan meningkat dari 3 juta ton per hektar menjadi 4 ton per hektar, yang berarti ada peningkatan 25 persen dalam satu tahun.

“Dulu banyak yang tidak percaya dengan upaya Indonesia menjadi negara swasembada pangan. Tapi kini sudah di depan mata, Indonesia akan menjadi lumbung dunia dan akan membantu dunia dalam hal pangan jika ada negara lain yang membutuhkan,” imbuh Prabowo.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menambahkan bahwa gerakan tanam serentak diikuti oleh 14 provinsi dan 160 kabupaten di seluruh Indonesia.

Target tanam bulan ini adalah seluas 1,3 juta hektar dengan proyeksi produk sebanyak 7,5 juta ton gabah.

“Insya Allah, target produknya sebanyak 7,5 juta ton (gabah), kalau jadi beras jumlahnya antara 3,5 sampai 4 juta ton, sedangkan kebutuhan kita hanya sebanyak 2,5 juta ton,” jelas Amran Sulaiman.

Baca juga: Prabowo Didesak Ganti Wapres Gibran oleh Sejumlah Purnawirawan TNI, PSI Pasang Badan

Amran juga mengungkapkan bahwa produksi beras di Sumatera Selatan tahun lalu mencapai 2,9 juta ton dan tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 3,7 juta ton.

Ia menambahkan bahwa serapan beras di Indonesia saat ini adalah yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, dengan stok beras domestik mencapai 3 juta ton, tertinggi dalam dua dekade.

“Tidak cuma beras, tetapi juga jagung produksi lebih tinggi. Insya Allah dengan adanya tanam ini, produksi akan lebih tinggi lagi,” ujar Amran Sulaiman.

Usai kegiatan tanam serentak, Presiden Prabowo menyapa warga yang antusias menunggu di sisi jalan sebelum meninggalkan lokasi dengan kendaraan kepresidenan yang dikawal ketat oleh pasukan pengawal presiden.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkipli Hasan, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, anggota DPR Ahmad Wazir Noviadi, dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved