Berita Viral
Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh, Rumahnya Diledakkan dan Anaknya Diculik, Peneror: Tunggu 2 Bulan Lagi
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mendapatkan berbagai ancaman, mulai dari pembunuhan hingga penculikan anak.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mendapatkan berbagai ancaman, mulai dari pembunuhan hingga penculikan anak.
Ancaman terhadap Dedi Mulyadi, dilakukan oleh warganet di media sosial.
Terpantau terdapat satu akun yang melakukan ancaman tersebut, yakni 'Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat'.
Ancaman terhadap Dedi Mulyadi, terbilang berbahaya, karena menyangkut nyawa dan penculikan sang anak gubernur.
Baca juga: Kata Dedi Mulyadi soal Lexus yang Nunggak Pajak Rp 42 Juta, Daftar Kendaraan Milik Gubernur Jabar
Baca juga: Dedi Mulyadi Tunjuk Helmy Yahya dan Bossman Mardigu jadi Komisaris BJB, Ini Alasannya
Tidak hanya sekali, namun akun tersebut melakukan pengancaman berulang kali pada komentar Live Chat kanal YouTube Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025).
Di sana, akun tersebut berulang kali mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi.
Bahkan, ia juga tak segan-segan akan menggunakan bom yang lebih parah dari peristiwa bom Bali untuk diledakkan di dekat Dedi Mulyadi.
"SAYA UDAH MUAK HEY DEDI MULYADI TUNGGU SAJA TANGGAL MAIN NYA SAYA AKAN MELEDAKAN TEMPAT TINGGAL ANDA DAN SAYA AKAN MENYURUH SESEORANG UNTUK MENCULIK ANAK ANDA," tulis akun tersebut.
Baca juga: Dedi Mulyadi Geram, Minta Izin Praktik Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien Dicabut
'!WOY DEDI MULYADI SEMOGA LO TIBA TIBA DARI BELAKANG DI HABISI DI TUSUK DENGAN PISAU SAMA ORANG WKWWKWK." tulis akun tersebut.
"TUNGGU NANTI 2 BULAN LAGI SAYA AKAN MELAKUKAN AKSI SAYA SEKARANG SAYA SEDANG MERAKIT SEBUAH BOM PAKU"
"TUNGGU SAJA NANTI 2 BULAN LAGI SAYA BENER BENER GAK MAIN MAIN SAYA AKAN MELAKUKAN AKSI TEROR KE PADA ANDA DAN SEKARANG SAYA LAGI MELAKUKAN PROSES MEMBUAT BOM RAKITAN YANG SAYA ISI DENGAN PAKU," tulis akun tersebut.
Selama 30 menit lebih penayangan Live Chat kanal Youtube Dedi Mulyadi, akun tersebut secara terus menerus mengujarkan kebencian terhadap Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Maaf Setiap Hari Buat Kegaduhan di Medsos, Gubernur Jabar Sadar Ada yang Tak Suka
Tak hanya itu, akun itu pun menyebut akan membuat Jawa Barat menjadi seperti neraka, bahkan Cianjur menjadi sasarannya.
Dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon WhatsApp, Senin malam, Dedi Mulyadi membenarkan ada ancaman tersebut.
Dedi mengatakan bahwa pemimpin dalam setiap langkah bisa ada yang suka dan tidak suka.
Ancaman itu adalah bagian dari orang yang tidak suka terhadap dirinya.
Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup
"Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin," kata Dedi.
Saat ditanya apakah akan melaporkan akun tersebut ke polisi, Dedi mengaku akan melihat perkembangan terlebih dahulu.
"Kami lihat perkembangannya terlebih dahulu. Namun, apakah akun itu asli atau bukan, nanti kami lihat dan telusuri. Namun, sekarang saya akan lebih waspada," kata Dedi.
Sementara itu, Polda Jabar siap membantu melakukan penyelidikan terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang disampaikan salah satu akun dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup
"Kami monitoring dan apabila permintaan pemantauan, kami Tim Cyber siap bantu beliau (Dedi Mulyadi) selaku pelapor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Hendra Rohmawan, dalam pesan singkatnya, Selasa (22/4/2025).
Dedi mendapat ancaman pembunuhan dari sebuah akun yang mengancam berulang kali akan membunuhnya.
"Bahkan, bila (Dedi Mulyadi) melaporkan secara resmi, kami lakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pengancam beliau selaku pelapor," ucapnya.
Hendra mengimbau kepada netizen agar bijak dalam berkomentar dan menanggapi sebuah informasi.
Baca juga: Gubernur Jabar Minta Maaf, Gebrakan Dedi Mulyadi Dikritik hingga Ditantang Ketua GRIB Jaya Jabar
Pasalnya, komentar yang bersifat ancaman berisiko berhadapan dengan hukum.
"Imbauan kepada netizen dalam berkomentar dan menanggapi sebuah berita agar lebih bijaksana dan berperilaku baik karena merupakan ruang publik," tuturnya.
"Segala komentar yang bersifat ancaman dan hujatan dapat berisiko dilaporkan atau dapat langsung diproses hukum," katanya.
Untuk diketahui kembali, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang dengan nama akun "Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!".
Baca juga: Lucky Hakim Akui Liburan ke Jepang, Janji Jelaskan pada Dedi Mulyadi, Kata Wamendagri soal Sanksi
Ancaman itu disampaikan dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025) malam.
Dalam komentar itu, akun tersebut berulang kali mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi.
Bahkan, jika gagal, dia akan menggunakan bom untuk diledakkan dekat Dedi Mulyadi.
"Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya, itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi, dan jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!," ucap akun tersebut. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polda Jabar: Kami Siap Bantu Selidiki"
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Pembunuhan Disertai Ucapan Tidak Senonoh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.