Berita Samarinda Terkini

Kronologi Mobil Tabrak 24 Motor dan Merusak 3 Rumah Warga di Sungai Kerbau Samarinda

Insiden mobil masuk di Pemukiman Padat Penduduk di wilayah Sungai Kerbau RT 29 - 30, Kelurahan Sungai Kerbau Samarinda

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
KECELAKAAN - Kondisi kendaraan roda dua hancur di RT 2-30 setelah dilindas Mobil Hilux warna putih (23/4/2025) sekitar pukul 00.30 wita, Kasat Satsamapta Polresta Samarinda AKP Baharudin kejadian itu berawal ada kegiatan Patroli Beat 9, 10, dan 11 Regu 2 Sat Samapta yang mencurigai roda empat yang terparkir di tepi jalan. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Insiden mobil masuk di Pemukiman Padat Penduduk di wilayah Sungai Kerbau RT 29 - 30, Kelurahan Sungai Kerbau, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 00.30 mengakibatkan 24 unit sepeda motor rusak serta 3 unit rumah hancur. 

Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Satsamapta Polresta Samarinda AKP Baharudin menjelaskan insiden tersebut berawal Patroli Beat 9, 10, dan 11 Regu 2 Sat Samapta tengah berpatroli rutin di sekitar Jembatan Mahkota II yang dinilai tempat rawan balap liar.

Baca juga: Mobil Double Cabin Terobos Permukiman Padat Penduduk di Samarinda, Kerugian Warga Capai Puluhan Juta

Setiba dilokasi penugasan pun mencurigai sebuah roda empat yang terparkir tepi jalan dalam keadaan lampu mobil masih menyala. Petugas menghampiri kendaraan tersebut dengan tujuan untuk membantu apabila terjadi masalah, tapi justru tancap gas dan kabur menghindari petugas.

"Pada saat itu mereka mencurigai ada sebuah mobil yang doble cabin, yang lampu mobilnya masih nyala, tetapi tidak bergerak. Dihampiri lah oleh petugas yang patroli dengan maksud untuk memberikan pertolongan apabila mobil itu mogok, karena kehabisan bbm atau masalah," ujarnya. 

Dengan Kecepatan tinggi mobil Hilux itu terus melaju, saat itu pula petugas kepolisian berupaya mengejar mobil itu yang melaju ke arah wilayah Sungai Kerbau. Setibanya di Gang RT 29, mobil itu terus tancap gas masuk ke kawasan Padat Penduduk yang mengakibatkan puluhan kendaraan roda dua hancur dan tiga unit rumah ikut rusak.

"Sebenarnya mobil tersebut sampai disini, tapi ternyata mobil tersebut tetap masuk ke tempat warga, yang sebenarnya mobil itu tidak cukup masuk kesana," ucapnya. 

Petugas yang mengunakan Kendaraan roda empat saat itu sempat kehilangan jejak mobil Hilux namun setelah diberitahukan warga setempat mobil tersebut melaju ke arah Sungai Lais Sambutan. 

"Dapat informasi dari warga mobil itu ada, sudah ditinggal oleh drivernya.Pada saat itu banyak warga ikut mengejar, karena banyak jadi korban," katanya. 

AKP Baharudin menyampaikan saat ini belum mengetahui jumlah orang yang berada didalam mobil Hilux putih dengan Nopol KT 8327 ZA.

"Pada saat itu tidak tampak, karena itu mobil tidak terbuka, tidak turun, mereka langsung kabur, jadi tidak terlihat didalam mobil itu ada berapa orang," ujarnya. 

Dari Pantauan Tribunkaltim.co di tkp pada bagian cabin mobil tersebut ditemukan sejumlah barang, berupa jerigen solar dan dokumen nota pembelian barang perusahaan PT. Meranti Agung Samudra dan CV Adindo Duta Perkasa.

Setelah dilakukan penelusuran melalui website https://e-samsat.id/. diketahui mobil hilux warna putih dengan nopol KT 8327 ZA merupakan mobil milik perusahaan PT. Menara Bahtera Perkasa.

Hingga saat ini Polisi pun masih melakukan Pengembangan terjadi insiden tersebut, mobil Hilux itu telah diamankan di Polsek Samarinda Kota. 

"Untuk pengembangan lebih lanjut, hari ini kita lakukan pengecekan. Untuk pelaku masih dalam pengejaran," Pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved