Berita Paser Terkini

Pemkab Paser Proaktif Cegah ASN Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong dengan Edukasi Keuangan

Langkah yang dilakukan dengan memberi edukasi keuangan, guna peningkatan literasi keuangan khususnya dalam sektor pasar modal bagi ASN

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO Humas Paser
EDUKASI KEUANGAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Paser saat mengikuti kegiatan Edukasi Keuangan di Ruang Sadurengas, Setda Paser, Rabu (23/4/2025). Pada kegiatan itu, menghadirkan narasumber dari OJK Provinsi Kaltara dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Kaltim. (HO Humas Paser). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengambil langkah proaktif untuk melindungi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari ancaman Pinjaman Online (Pinjol) ilegal dan investasi bodong.

Langkah yang dilakukan dengan memberi edukasi keuangan, guna peningkatan literasi keuangan khususnya dalam sektor pasar modal bagi ASN pada 23 April lalu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser, Adi Maulana mengatakan pemahaman tentang literasi keuntungan tentu sangatlah penting.

Baca juga: Disporapar Paser Taksir Anggaran Perbaikan Tugu Burung Tiung yang Rusak Capai Rp 300 Juta

"Pesatnya perkembangan teknologi, membuat akses informasi keuangan semakin mudah. Namun juga membawa tantangan, khususnya dalam mengendalikan perilaku konsumtif masyarakat," terang Adi di Tanah Grogot, Jumat (25/4/2025).

Perilaku konsumtif yang berlebihan, dinilai akan berimbas pada kondisi keuangan masing-masing individu.

"Tidak sedikit yang memilih jalan pintas dengan memanfaatkan jasa rentenir atau pinjaman online (pinjol) ilegal, bahkan terjerumus dalam investasi bodong yang menawarkan iming-iming keuntungan tinggi dalam waktu singkat," tambahnya.

Dari fenomena itu, pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Paser memandang penting untuk meningkatkan pemahaman ASN mengenai literasi keuangan.

Dalam hal ini, ASN diperkenalkan dengan instrumen investasi legal yang aman dan terpantau oleh negara, termasuk pada sektor pasar modal.

"Edukasi keuangan yang diberikan diharapkan mampu menciptakan lingkungan keuangan yang lebih sehat, dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," harapnya.

Pemberian edukasi tersebut juga mencerminkan komitmen Pemkab Paser dalam melindungi ASN dari ancaman keuangan ilegal, melalui peningkatan literasi keuangan.

"Ini menjadi langkah penting dalam membentuk mindset ASN dari saving society menjadi investment society, yang mampu meningkatkan kesejahteraan pribadi, keluarga, dan masyarakat luas," tutup Adi. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved