Liga Italia
7 Pemain yang Layak Dipertahankan AC Milan Versi Fabio Capello: Reijnders Bermain di Level Berbeda
Tujuh pemain layak dipertahankan AC Milan, berdasarkan analisa dan pengamatan Fabio Capello.
TRIBUNKALTIM.CO - Tujuh pemain layak dipertahankan AC Milan, berdasarkan analisa dan pengamatan Fabio Capello.
Fabio Capello, sosok pelatih legendaris asal Italia, berpandangan bahwa AC Milan tidak perlu merombak skuadnya untuk musim depan.
Menurut Fabio Capello, tidak semua pemain AC Milan bermain buruk di musim ini.
Namun, penambahan pemain baru juga tetap diperlukan AC Milan untuk memperdalam skuad.
Baca juga: 4 Penyerang Masuk Daftar Target Operasi AC Milan
Baca juga: Update Transfer AC Milan: James McAtee, Jebolan Manchester City Calon Bintang Masa Depan Inggris
Setidaknya terdapat tujuh pemain yang wajib dipertahankan AC Milan, menurut Fabio Capello.
Ia berpandangan, kemenangan meyakinkan 3-0 atas Inter Milan paga laga leg kedua semifinal Coppa Italia menjadi salah satu momen langka bagi AC Milan untuk menunjukkan kualitas mereka.
Hasil tersebut memperkuat keyakinan Capello bahwa fondasi tim sudah baik.
AC Milan hanya perlu melanjutkan proses membangun tim.
Capello menekankan pentingnya Milan untuk mencari pemain yang bisa menggaransi hasil positif.
“Kunci AC Milan di masa depan adalah menambah dua atau tiga pemain top yang benar-benar bisa membuat perbedaan,” tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Santiago Gimenez Mengecewakan, AC Milan Mulai Audisi 4 Penyerang, Ada Titisan Zlatan Ibrahimovic
“Tidak perlu ada revolusi total dengan delapan atau sepuluh pemain baru. Namun, beberapa pemain baru memang diperlukan, apa pun latar belakangnya, baik itu gelandang sentral yang hebat, gelandang kuat lainnya, bek kanan, atau sayap yang bisa memberikan dampak.”
Capello melanjutkan dengan menyebutkan secara khusus deretan pemain yang sebaiknya dipertahankan AC Milan untuk musim depan.
“Kami perlu memulai dengan pemain yang sudah ada di klub dan meningkatkan nilai mereka,” ujar figur yang pernah membawa AC Milan juara Liga Champions 1993-1994 itu.
“Musim ini, di tengah kebingungan umum di Milan, (TijjanI) Reijnders, (Christian) Pulisic, dan juga (Youssouf) Fofana telah menonjol.”
“Tidak ada pemain lain yang tampil seperti mereka dalam dua malam lalu, mereka membentuk dasar yang solid."
"Saya telah mengikuti Reijnders baik di AC Milan atau timnas Belanda. Anda bisa melihat dia adalah pemain dengan level yang berbeda, terutama dari segi kepribadian,” tutur Capello dilansir dari Football Italia.
Baca juga: Prediksi Line Up Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia, Ambisi Nerazzurri Raih Treble Winner
“Saya akui, saya tidak mengharapkan lima belas gol musim ini. Dia memiliki pemahaman posisi yang sangat baik. Dan bersama dengan Fofana, mereka membentuk duo yang hebat,” katanya menambahkan.
Capello juga dibuat terkesan dengan rekrutan anyar tim musim ini, Strahinja Pavlovic.
“Saya melihat determinasi yang luar biasa dari Pavlovic dan saya bertanya-tanya 'Mengapa (Fikayo) Tomori terpinggirkan?' Saya terkejut melihatnya hari ini, karena dia tidak dipertimbangkan sebelumnya.”
“Saya melihat (Rafael) Leao yang akhirnya lapar, dengan kekuatan fisiknya, jika dia bermain di 80 persen potensinya, dia akan sulit dihentikan. Itu seharusnya menjadi standarnya."
"Namun terlalu sering, dia membatasi dirinya di 40 % .”
“Selain itu, (Mike) Maignan telah bangkit kembali, dan saya menyukainya. Sulit menemukan seseorang yang lebih baik tanpa mengeluarkan banyak uang. Saya tidak ragu, saya akan mempertahankannya.”
Baca juga: Semifinal Coppa Italia: AC Milan vs Inter Milan, Sergio Conceicao Ingin Persembahkan Gelar Kedua
“Pulisic adalah pemain lain yang membawa konsistensi dan kualitas, sangat cocok dengan AC Milan."
"Dia adalah salah satu pemain yang dijamin memiliki rating 6.5, dan kadang-kadang bahkan 7 atau lebih. Saya selalu bertanya pada diri sendiri 'Siapa yang bisa saya temukan lebih baik darinya?',” ujar Capello.
Kabar Transfer AC Milan
Empat penyerang masuk dalam daftar target operasi AC Milan di jendela transfer musim panas.
AC Milan sendiri belum puas dengan penampilan Santiago Gimenez, padahal pemain asal Meksiko tersebut didatangkan dengan ekspektasi tinggi.
Namun, Santiago Gimenez justru melempem dan tak kunjung kembali mencetak gol untuk AC Milan.
Kondisi ini membuat AC Milan bergerak cepat untuk menjadi penyerang baru.
Baca juga: Prediksi Skor Bologna vs Empoli di Coppa Italia dan Susunan Pemain, Siapa Tantang AC Milan di Final?
Dari empat penyerang yang masuk radar Rossoneri, dua di antaranya berpotensi langsung di angkut ke San Siro.
Hingga saat ini AC Milan telah memiliki tiga striker top, di antaranya Santiago Gimenez, Tammy Abraham dan Luka Jovic.
Santiago Gimenez dipastikan tetap bertahan musim depan, namun belum ada kepastikan mengenai Tammy Abraham dan Luka Jovic.
Tammy Abraham berpotensi kuat kembali ke AS Roma, sedangkan Luka Jovic, dikabarkan akan diuangkan.
Baca juga: Hasil Coppa Italia 2025 Terbaru, Skor Akhir Pertandingan Inter Milan vs AC Milan
Berikut empat penyerang yang masuk daftar incaran AC Milan di musim panas Juli 2025, dirangkum dari laman SempreMilan:
1. Jonathan Burkardt
Jonathan Burkardt merupakan striker milik FSV Mainz 05 yang baru berusia 24 tahun.
Meski demikian, ketajaman bomber berkewarganegaraan Jerman ini tak perlu diragukan, terbukti ia sukses mengemas 32 gol dan enam assist dalam 52 pertandingan.
Baca juga: Update Liga Italia: Igli Tare Semakin Dekat Jabat Direktur Olahraga AC Milan
Kendati secara pengalaman, Jonathan Burkardt hanya berkutat di Bundesliga.
Hal itu tidak menyurutkan keinginan AC Milan untuk meminangnya.
Kabarnya, pemain yang membukukan cap bersama timnas Jerman sebanyak tiga kali ini, menjadi buruan utama AC Milan sebagai pesaing bagi Santiago Gimenez.
2. Mateo Retegui
Baca juga: Update Transfer AC Milan: Target Pertama Igli Tare, Datangkan Striker Timnas Jerman Pemilik 15 Gol
Nama kedua adalah bomber yang tengah moncer bersama tim asal bergamo, Atalanta, Mateo Retegui.
Sempat berpetualang ke Argentina dengan memperkuat Estudiantes, hingga Boca Juniors, sebelum akhirnya pulang kampung ke Italia untuk memperkuat Genoa (2023) sebelum akhirnya hijrah ke Atalanta pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Retegui semakin tajam untuk urusan mencetak gol.
Penyerang berusia 25 tahun tersebut sanggup membukukan 26 lesakan dan enam umpannya berbuah gol dalam 44 pertandingan bersama La Dea, julukan Atalanta, di semua kompetisi.
Baca juga: Investasi Besar AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas, Targetkan 2 Bintang Timnas Italia
Kedatangan Retegui menjadi nilai plus bagi AC Milan.
Selain sudah terbukti dalam urusan nyekor, sang bomber akan lebih cepat adaptasinya untuk kultur sepak bola Negeri Pizza.
3. Lorenzo Lucca
Selainjutnya ada bomber muda kelahiran Moncalieri, Italia, Lorenzo Lucca.
Baca juga: Investasi Besar AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas, Targetkan 2 Bintang Timnas Italia
Pemain yang menimba ilmu sepak bola di akademi Torino, menemukan sentuhan terbaiknya bersama Udinese di musim ini.
Sempat dipinjamkan ke Pisa guna menambah jam terbang, Lorenzo Lucca akhirnya bisa diplot sebagai ujung tombak penyerangan tim kota Udine tersebut.
Tercatat dari 68 pertandingan di semua kompetisi, Lorenzo Lucca membukukan 24 gol dan empat assist.
Memiliki postur ideal sebagai striker, yakni 2 meter lebih, Lorenzo Lucca bisa menjadi Zlatan Ibrahimovic jilid II.
Baca juga: AC Milan Fokus Amankan Gelar Coppa Italia 2025, Lewati Dulu Inter Milan
Dia bisa menjadi profil tepat sebagai ujung tombak penyerangan tim. Sepeninggal Oliveir Giroud, AC Milan kesulitan menemukan striker yang benar-benar haus gol.
4. Federico Chiesa
Nama yang paling mengejutkana adalah Federico Chiesa.
Sejak bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas tahun lalu, putra Enrico Chiesa ini kesulitan untuk menemukan sentuhan permainan terbaik.
Baca juga: Hasil Coppa Italia 2025 Terbaru, Skor Akhir Pertandingan Inter Milan vs AC Milan
Lebih serang berkutat dengan cedera, eks Fiorentina ini hanya mengumpulkan 4 kontribusi gol bagi The Reds dalam 12 pertandingan.
Jumlah ini jelas mengalami penurunan drastis ketimbang saat dirinya masih memperkuat Fiorentina maupun Juventus.
Dengan pengalamannya bermain di Fiorentina maupun Juventus, Chiesa dipercaya bisa beradaptasi dengan cepat kala bermain bagi AC Milan.
Hanya saja, Chiesa adalah tipikal pemain kaki kaca yang berarti mudah dibekap cedera. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Striker Sasaran AC Milan di Bursa Transfer Juli 2025: Kembalinya si Kaki Kaca, Retegui ke San Siro
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Capello Ungkap 7 Pemain AC Milan yang Layak Dipertahankan"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.