Pansus LKPJ DPRD Kutai Kartanegara Fokuskan Bidang Infrasturktur, Upayakan Tuntas Tepat Waktu

Pansus DPRD Kutai Kartanegara memfokuskan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 kepada Bidang Infrastruktur.

TribunKaltim.co/ Ary Nindita
REKOMENDASI BIDANG INFRASTRUKTUR - Panitia khusus (Pansus) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) memfokuskan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 kepada Bidang Infrastruktur. Harapannya, hal ini dapat membantu percepatan kinerja pemerintahan daerah ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip good governance. (TribunKaltim.co/ Ary Nindita) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Panitia khusus (Pansus) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) memfokuskan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 kepada Bidang Infrastruktur.

Anggota pansus LKPJ TA 2024 DPRD Kukar, Fadlon Nisa menyebut bahwa penyampaian rekomendasi ini yakni untuk mengevaluasi program dan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah.

Harapannya, hal ini dapat membantu percepatan kinerja pemerintahan daerah ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip good governance.

Baca juga: DPRD Kukar Sampaikan Rekomendasi terhadap LKPj Bupati Tahun Anggaran 2024

Penyampaian rekomendasi ini, kata Nisa, berkaitan dengan penyelesaian pembangunan Jembatan Sebulu agar tuntas sesuai dengan perencanaan alokasi waktu pembangunan yang telah ditentukan.

"Ini atensi kepada pemerintah kabupaten (Pemkab, yang secara khusus terhadap Dinas Pekerjaan Umum Kukar," ujarnya dalam rapat paripurna, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kukar, Senin (28/4/2025).

Pansus LKPJ DPRD Kukar turut memberikan perhatian terkait dukungan terhadap pembangunan infrastruktur jalan, utamanya yang menghubungan antar kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kukar.

Baca juga: DPRD Kukar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPj Bupati TA 2024

Salah satunya penyelesaian pekerjaan jalan yang menghubungkan Kecamatan Anggana ke Kecamatan Muara Badak yang masih belum tuntas.

"Kiranya bisa dituntaskan maksimal di tahun 2026, dan jadi perhatian dalam kebijakan daerah termasuk jalan di Sebelimbingan," harap Nisa.

Demikian halnya di Kecamatan Marang Kayu, khususnya di Jalan Santan Ulu yang tembus ke Santan Ilir agar dapat menjadi perhatian dan prioritas dalam pembangunan.

Pasalnya, kecamatan tersebut merupakan kawasan industri kabupaten dan telah terbangun perusahaan cruide palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

Baca juga: DPRD Kukar Apresiasi Inovasi Mahasiswa ITK, Ubah Air Sungai Tercemar Jadi Layak Pakai

"Sehingga keberadaan jalan yang dimaksud sangat vital dan diperlukan sebagai jalur transportasi hasil sawit petani yang berada di Kecamatan Mangrang Kayu dan Muara Badak," imbuhnya.

Selain itu, ia turut membahas proses pembangunan Pasar Tangga Arung Jalan Danau Aji, Kecamatan Tenggarong yang pekerjaanya telah mencapai 100 persen.

Pansus DPRD Kujar mengatakan, perlunya tata kelola dalam dimensi manajemen yang lebih luas dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved