Berita Balikpapan Terkini

Kemenag Balikpapan Intensif Pantau Kesehatan Calon Jemaah Haji Jelang Keberangkatan Kloter Pertama

Menjelang keberangkatan calon jemaah haji tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan terus melakukan pemantauan intensif kesehatan jemaah

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
CALON JEMAAH HAJI - Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani memastikan pemeriksaan kesehatan secara intensif terus dilakukan kepada para peserta calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada kloter pertama di embarkasi haji Balikpapan tahun 2025. Kloter pertama pemberangkatan calon jamaah haji akan diberangkatkan pada 6 Mei 2025 melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekira pukul 05.00 WITA. Jumat, (2/5/2025).9TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL ) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang keberangkatan calon jemaah haji tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi kesehatan para calon jemaah haji yang tergabung dalam Embarkasi Haji Balikpapan.

Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan fisik seluruh jemaah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah yang menuntut stamina prima, sehingga aspek kesehatan menjadi perhatian utama pihaknya.

Baca juga: Alasan 51 Warga Binaan Dipindahkan dari Rutan Balikpapan ke Lapas Narkotika Samarinda

“Kami ingin memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan siap secara fisik. Pemeriksaan dilakukan berulang kali, dan jika ada yang memerlukan penanganan lebih lanjut, segera ditangani,” ujar Masrivani pada Sabtu (3/5).

Selain itu, Kemenag juga telah mendistribusikan perlengkapan haji, salah satunya adalah cover paspor dan perlengkapan lainnya yang telah dibagikan kepada jamaah kloter pertama asal Kota Balikpapan.

Namun demikian, dari total kuota jemaah yang telah ditetapkan, tercatat masih ada 11 orang yang belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Mereka mengundurkan diri karena berbagai alasan seperti kondisi kesehatan yang menurun, kendala finansial, belum siap secara mental, serta menunggu keberangkatan mahram.

“Kami tetap memberikan pendampingan dan pilihan kepada mereka yang belum melunasi. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pelunasan, maka posisi mereka akan digantikan oleh jamaah cadangan,” tegas Masrivani.

Untuk diketahui, Embarkasi Haji Balikpapan pada musim haji 2025 akan memberangkatkan total 5.756 calon jemaah yang berasal dari empat provinsi, yakni:

Kalimantan Timur: 2.586 orang

Kalimantan Utara: 416 orang

Sulawesi Tengah: 1.993 orang

Sulawesi Utara: 713 orang

Seluruh jemaah akan diberangkatkan secara bertahap dalam 16 kelompok terbang (kloter). Setiap kloter akan didampingi oleh tiga petugas haji, sehingga total 48 petugas telah disiapkan untuk mendampingi para jamaah selama proses ibadah haji berlangsung.

Khusus untuk jemaah asal Kota Balikpapan, sebanyak 532 orang akan menjadi bagian dari kloter pertama, yang dijadwalkan berangkat pada 6 Mei 2025 pukul 05.00 WITA melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GIA 4101.

Dari data yang dihimpun Kemenag Balikpapan, calon jemaah haji tertua tahun ini adalah Abdul Rahim, warga Kecamatan Balikpapan Tengah, yang berusia 86 tahun 6 bulan. Sementara itu, jamaah termuda adalah Ghazal Aidha, warga Kecamatan Balikpapan Utara, yang berusia 19 tahun 3 bulan.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Kemenag Balikpapan berharap seluruh proses keberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan lancar, aman, dan para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk serta kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved