Berita Kukar Terkini

Libatkan Pelaku UMKM Lokal, Samboja Kukar Usung Titik Sentral Usaha untuk Masyarakat

Pemkab utai Kartanegara terus berupaya untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kecamatan Samboja.

TribunKaltim.co/Ary Nindita
TITIK SENTRAL USAHA - Potret Camat Samboja, Damsik ketika ditemui pada Minggu (4/5/2025). Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Kecamatan Samboja tengah merencanakan pembangunan lokasi sentral UMKM di wilayah Kuala Samboja guna mengembangkan sektor usaha mikro. (TribunKaltim.co/Ary Nindita) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Samboja.

Salah satunya adalah dengan merencanakan pembangunan lokasi sentral UMKM di wilayah Kuala Samboja.

Hal ini dilakukan agar pengembangan sektor usaha mikro dapat tercapai dengan baik.

Kepada TribunKaltim.co, Damsik selaku Camat Samboja mengungkapkan bahwa rencana tersebut akan diusulkan secara resmi lewat forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) mendatang.

Baca juga: Berhadiah Rumah dan Umroh, Pemkab Kukar Kembali Siapkan Hadiah untuk Kafilah Juara MTQ Kaltim

"Rencananya akan dibuat berupa ruang terbuka semacam titik sentral, seperti yang ada di Titik Nol Tenggarong. Semua UMKM dari 13 desa dan kelurahan akan diarahkan ke sana," ungkap Damsik, Minggu (4/5/2025). 

Adapun lahan yang diusung sebagai lokasi sentral merupakan lahan milik Pemkab Kukar dan telah dibahas bersama Wakil Bupati.

Langkah ini, kata Damsik, diharapkan mampu menjadi titik kumpul baru bagi pelaku UMKM dari seluruh desa dan kelurahan di Samboja.

Diketahui, UMKM di wilayah Samboja masih didominasi oleh produk makanan olahan.

Di antaranya adalah kerupuk ikan, kerupuk buah naga hingga kerupuk salak pondoh yang banyak dikembangkan di Desa Bukit Raya. 

Baca juga: Pemkab Kukar Siapkan Lahan 25 Hektare untuk 2 Sekolah Rakyat

"Kami juga sedang mengembangkan potensi baru melalui produk berbahan dasar rumput laut," kata Damsik.

Dukungan terhadap pengembangan UMKM ini tak hanya datang dari pemerintah, melainkan juga dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Samboja.

Contohnya adalah Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang aktif melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pemkab Kukar Siapkan 12 Ribu Hektare Lahan untuk Kawasan Industri

Tak hanya itu, pembinaan juga dilakukan bagi kelompok tani di berbagai kawasan, seperti Kelurahan Muara Sembilan dan Muara Bakau.

"Peran perusahaan sangat membantu. Mereka aktif membina pelaku UMKM dan kelompok tani di wilayah kerja masing-masing," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved