Federico Chiesa Menuju AC Milan usai Angkat Piala Liga Inggris dengan Liverpool

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan diyakini menjadi tujuan terbaru Federico Chiesa, setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan Liverpool.

Federico Chiesa diperkirakan bakal meninggalkan Liverpool dan menuju AC Milan, usai mengangkat trophy Liga Inggris.

AC Milan bukan satu-satunya yang berminat untuk menampung jasa Federico Chiesa, ada Napoli yang juga memantau situasi winger Timnas Italia itu.

Seperti dilaporkan Calciomercato.com, Chiesa akan menerima medali juara Premier League setelah mencatat jumlah penampilan minimum yang disyaratkan saat Liverpool kalah dari Chelsea.

Baca juga: Taktik AC Milan Datangkan Riccardo Calafiori, Malick Thiaw Jadi Korban Skema Tukar Tambah

Baca juga: Hasil Liga Italia Genoa vs AC Milan, Rafael Leao Bantu Rossoneri Jaga Asa Main di Kompetisi Eropa

Namun, sebelum itu, ia hanya tampil dalam empat pertandingan liga dengan total waktu bermain hanya 18 menit.

Statistik tersebut menunjukkan bahwa pelatih Arne Slot belum menjadikan Chiesa bagian penting dari rencananya, meski sang pemain didatangkan dengan biaya €12 juta pada musim panas lalu.

Ini semakin menandai kemunduran dalam karier pemain berusia 27 tahun tersebut, yang dulunya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik tim nasional Italia.

Chiesa harus bersaing dengan banyak pemain top untuk mendapatkan tempat di skuad, ditambah lagi dengan hubungan yang tidak pernah benar-benar terjalin baik dengan Slot.

Baca juga: Terjawab Teka-teki Rumor Transfer Jay Idzes ke AC Milan, Kapten Timnas Indonesia Gantikan Tomori?

Hal ini menciptakan suasana menjelang perpisahan.

Dalam beberapa hari ke depan, sang agen, Fali Ramadani, akan berada di Liverpool untuk mengevaluasi situasi secara menyeluruh.

Chiesa kini berada dalam dilema.

Di satu sisi, sesuai dengan karakternya yang ambisius, ia ingin menebus musim buruk ini bersama Liverpool.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Genoa vs AC Milan, Sengit Menuju Klasemen Akhir Liga Italia Serie A

Namun di sisi lain, ia memiliki keinginan kuat untuk kembali menjadi pusat dari sebuah proyek yang dibangun khusus untuknya.

Di usia 27 tahun, Chiesa tengah berada di puncak kariernya.

Setiap tahun yang hilang akan terasa semakin berat.