Berita Balikpapan Terkini

Pembebasan Lahan Bendali Ampal Hulu Balikpapan Kaltim Belum Tuntas, Ini Alasannya

Proyek Bendali Ampal Hulu ini diusung sebagai rencana jangka panjang dalam hal penanganan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PEMBEBASAN LAHAN - Bendali Ampal Hulu Balikpapan, Rabu (7/5/2025). Seluruh teknis, termasuk detail engineering design (DED) untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu disusun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV. Pemkot dalam hal ini berperan terhadap pembebasan lahan.(TRIBUNKALTIM.CO/ Raynaldi Paskalis) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Proyek Bendali Ampal Hulu ini diusung sebagai rencana jangka panjang dalam hal penanganan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sekaligus menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam membenahi perbaikan dari hulu hingga hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan pihaknya berperan terhadap pembebasan lahan.

Sementara seluruh teknis, termasuk detail engineering design (DED) untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu disusun Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV.

Baca juga: 2 Jalan di Balikpapan Kaltim Tidak akan Banjir Lagi karena Efek Pembenahan Bendali Ampal Hulu

Berdasarkan penetapan lokasi (penlok), kebutuhan lahan yang dibutuhkan sekitar 10 hektar.

"Yang telah kita bebaskan sekitar 9,4 hektare segitu, gak persis 10 hektar sesuai dengan plot di lapangan," ujar Jen, Rabu (7/5/2025).

Diketahui proses pembebasan lahan dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, dan telah mencakup sekitar 9,4 hektar dari total kebutuhan awal.

Adapun sisanya, masih terkendala tumpang tindih kepemilikan. Selain itu, belum adanya kesepakatan harga dengan warga.

Baca juga: Pengerjaan Bendali Ampal Hulu di Balikpapan Kaltim Mulai Dikeruk Sedalam 2 Meter

Pembebasan lahan tersebut, kata Jen, terbagi di Kelurahan Gunung Samarinda seluas 3 hektare, dan 7 hektare di Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

"Semoga tahun depan (2026), pembangunan fisiknya bisa mulai digarap BWS," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved