Kabar Artis
Pernikahan dengan Maxime Bouttier Pakai Adat Jawa, Sosok Uut Bambang Sugeng, Ayah Luna Maya Disorot
Pernikahan dengan Maxime Bouttier gunakan adat Jawa, asal usul dan sosok Uut Bambang Sugeng, ayah Luna Maya disorot.
TRIBUNKALTIM.CO - Prosesi sungkeman khas adat Jawa dan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang pakai adat Jawa menjadi sorotan.
Dikenal sebagai aktris asal Bali, ternyata prosesi pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier justru kental dengan adat Jawa.
Publik pun penasaran dengan keluarga Luna Maya, yang merupakan anak ketiga dari pasangan Uut Bambang Sugeng dengan wanita Austria, Desa Maya Waltaurd Maiyer.
Segenap keluarga hadir namun Uut Bambang Sugeng tidak ada lantaran ayah Luna Maya ini meninggal saat istri Maxime Bouttier masih remaja.
Baca juga: Sosok dan Kisah Hidup Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Lalu siapa sebenarnya Uut Bambang Sugeng?
Sosok Uut Bambang Sugeng, ayah dari artis ternama Luna Maya, adalah sosok yang memiliki jiwa seni tinggi dan darah seni yang kental.
Meskipun jarang terekspos media, kiprah Uut dalam dunia seni rupa dan musik meninggalkan jejak yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Uut Bambang Sugeng lahir dari pasangan Sudjono, seorang tentara berpangkat Kapten asal Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan seorang ibu asal Bojonegoro, Jawa Timur.
Kakek Luna Maya, Sudjono, meninggal dunia pada tahun 1992 dan dimakamkan di Pemakaman Kroya, Desa Pegagan, Cirebon.
Dengan demikian, Luna Maya memiliki garis keturunan Cirebon dari jalur ayahnya.
Uut Bambang Sugeng dikenal sebagai pribadi yang mencintai seni.
Ia aktif dalam dunia musik dan seni rupa.

Semasa mudanya, Uut pernah membentuk grup band dan bermain gitar, menunjukkan kecintaannya terhadap musik.
Selain itu, Uut juga memiliki bakat dalam seni lukis, meskipun karya-karyanya baru dipamerkan ke publik setelah kepergiannya.
Baca juga: Umur Maxime Bouttier Sekarang, Inilah Profil dan Perjalanan Karier Calon Suami Luna Maya
Pada Desember 2024, Luna Maya menggelar pameran seni bertajuk "Double Flame" di Galeri Zen1, Tuban, Kuta, Bali.
Pameran ini menampilkan sekitar 40 lukisan karya Uut Bambang Sugeng dan 7 lukisan karya kakak sulung Luna Maya, Ismael Dully.
Pameran ini menjadi momen pertama kali karya-karya Uut dipamerkan ke publik, sebagai bentuk penghormatan dan pengenalan terhadap karya seni keluarga mereka.
Meskipun Uut Bambang Sugeng telah meninggal dunia, warisan seninya tetap hidup melalui karya-karya yang ditinggalkannya.
Pameran "Double Flame" menjadi bukti bahwa seni dapat melampaui batas waktu dan ruang, serta menjadi penghubung antara generasi.
Luna Maya, sebagai putri, merasa bangga dapat memperkenalkan karya ayahnya kepada publik dan mengenang jasa-jasanya dalam dunia seni.

Pertemuan dengan Desa Maya Waltaurd Maiyer
Desa Maya Waltaurd Maiyer, ibu dari Luna Maya, dulu merupakan guru taman kanak-kanak yang berasal dari Austria.
Kegemarannya dalam berpetualang membawanya mengunjungi berbagai negara, salah satunya Swiss.
Di negara tersebut, Maiyer bertemu dengan seorang pengusaha yang mengenakan kebaya khas Bali.
Baca juga: Luna Maya Menikah dengan Maxime Bouttier Umur Berapa? Singgung Persiapan Finansial hingga Mental
Terkesima oleh keindahan busana itu, ia pun tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Bali melalui cerita sang pengusaha.
Kisah memukau tentang Bali itu mendorong Maiyer untuk mengunjungi pulau tersebut, bahkan hingga dua kali.
Dalam kunjungan keduanya ke Bali, ia berkenalan dengan Uut Bambang Sugeng, pria keturunan Cirebon dan Bojonegoro, yang kemudian menjadi suaminya.
Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak: Ismael Dully, Tipi Jabrik, dan anak bungsu mereka, Luna Maya.
Sayangnya, ketiganya kehilangan ayah mereka saat masih berusia belia.
Luna Maya baru berusia 13 tahun ketika ayahnya wafat pada tahun 1996.
Sejak saat itu, Desa Maya Waltaurd Maiyer memutuskan untuk menetap di Bali dan membesarkan ketiga anaknya di sana.
Ketika menjadi tamu di acara Tonight Show pada Februari 2015, Luna Maya mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan sang ibu.
“Gue dan nyokap itu sebenarnya seperti anjing dan kucing. Kalau dekat berantem, kalau jauh kangen,” ujarnya.
Namun Luna Maya menyadari bahwa semua masukan dari sang ibu merupakan bentuk perhatian dan cinta kasih orangtua pada anak.
“Terkadang, sebagai anak kita tidak sadar bahwa apa yang dikatakan orangtua itu baik dan benar,” pungkasnya.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Kapan Luna Maya Menikah, Info Tanggal Berapa dan Jarak Umur dengan Maxime Bouttier
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sosok Uut Bambang Sugeng, Mendiang Ayah Luna Maya Ternyata Seorang Seniman, Dapat Istri Bule Austria
Viral Bocoran Tanggal Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Terkuak Lokasi Resepsinya |
![]() |
---|
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Komentar Prilly Latuconsina hingga Tissa Biani |
![]() |
---|
Dilamar Maxime Bouttier, Kisah Cinta Luna Maya dan Daftar Mantan, Ada Ariel Noah hingga Reino Barack |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Maxime Bouttier yang Lamar Luna Maya Lengkap dengan Usia, Beda Umur 10 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.