Pemkot Bontang Gulirkan Wacana Bimbel Gratis Jelang Ujian, Bantu Siswa tak Mampu

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggodok program bimbingan belajar (bimbel) gratis yang akan dilaksanakan di seluruh kelurahan.

Program ini dirancang sebagai upaya intervensi pendidikan dan bentuk kepedulian terhadap siswa kurang mampu, terutama dalam menghadapi ujian sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparudin, menjelaskan bahwa bimbel gratis ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Wajib Belajar (WAJAR) yang rencananya akan diterapkan pada tahun 2026.

“Cukup tiga bulan. Kami ingin anak-anak mendapat latihan soal dan pendalaman materi yang tepat waktu,” kata Saparudin, Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Disdikbud Bontang Hadapi Krisis Guru, Pertimbangkan Sistem Kerja Outsourcing

Program bimbel ini dirancang khusus untuk dilaksanakan selama tiga bulan menjelang ujian akhir.

Fokus utamanya adalah memberikan latihan soal dan penguatan materi kepada siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi ujian sekolah.

Meski demikian, Saparudin menyebut, saat ini program bimbel gratis masih dalam tahap penyusunan konsep dan teknis pelaksanaan. 

Pihaknya sedang menyiapkan skema terbaik agar program bisa tepat sasaran dan berjalan optimal.

Baca juga: Disdikbud Bontang Hadapi Krisis Guru, Pertimbangkan Sistem Kerja Outsourcing

Selain untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, program ini juga diarahkan untuk menjangkau siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak mampu mengikuti bimbel komersial.

“Program ini kami rancang agar bantuan pemerintah tidak tumpang tindih dan tetap memberi ruang bagi bimbel swasta untuk berjalan,” tandasnya. (*)