Berita Balikpapan Terkini

KSOP Balikpapan Gelar Ramp Check di Pelabuhan Kariangau, Puluhan Kapal Diperiksa

KSOP Balikpapan gelar ramp check di Pelabuhan Kariangau, puluhan kapal diperiksa.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
RAMP CHECK – Sejumlah petugas dari KSOP Balikpapan dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) saat melakukan ramp check di atas salah satu kapal penyeberangan di Pelabuhan Kariangau, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/5/2025). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan kapal pascainsiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ramp check yang dilaksanakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan di Pelabuhan Kariangau berdampak signifikan terhadap operasional kapal penyeberangan.

Pemeriksaan yang dimulai sejak Kamis (8/5/2025) kemarin ini menyebabkan sejumlah kapal dinyatakan tidak layak berlayar dan harus dihentikan sementara.

Ramp check dilakukan menyusul insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan pada Senin (5/5/2025).

Koordinator Satuan Pelayanan (Koorsatpel) Pelabuhan Kariangau, Karolus Makin, menyatakan bahwa dampak paling mencolok dari pelaksanaan ramp check adalah antrean panjang di pelabuhan.

“Dampaknya pasti antrean panjang. Itu yang terjadi di lapangan,” ujarnya lewat sambungan seluler, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Operator Kapal Sambut Baik Ramp Check KSOP Balikpapan demi Keselamatan Penumpang

KSOP Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap 18 kapal rute Balikpapan–Penajam Paser Utara dan dua kapal tujuan Palu, Taipa, serta Mamuju.

Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk memastikan seluruh aspek keselamatan dipenuhi.

Karolus menjelaskan bahwa banyak kapal yang dikeluarkan dari layanan pelayaran karena tidak memenuhi standar.

“Tiga hari kemarin itu cuma sekitar lima kapal yang jalan dari hari normal operasi itu ada 12 kapal yang aktif,” kata Karolus.

Ia mencontohkan hal yang tampak sepele, seperti kondisi ban atau cat lambung kapal, bisa menjadi alasan kapal dihentikan sementara.

Menurut Karolus, standar kelayakan laut yang digunakan oleh KSOP kini lebih ketat. 

Bila sebelumnya verifikasi keselamatan kapal hanya dilakukan oleh BKI, kini KSOP menerapkan standar mandiri tanpa melibatkan BKI secara langsung.

“Kalau KSOP tidak ikut standar BKI. Mereka memang punya urusan dan standar sendiri,” jelasnya.

Baca juga: Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan Kaltim, Pelayanan Pelabuhan Kariangau Beber Kondisi Korban

Lanjut Karolus mengatakan, ada salah satu operator yang terdampak signifikan, di mana seluruh kapal milik operator itu tersaring total dan tidak diperkenankan beroperasi. 

Selain pemeriksaan dokumen dan struktur kapal, ramp check juga memeriksa kondisi mesin, alat navigasi, perlengkapan keselamatan, serta kelayakan kru.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved