Berita Nasional Terkini
Di Tengah Gugatan Ijazah Palsu, Jokowi Temui Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademiknya di UGM
Jokowi kunjungi Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya di UGM di tengah gugatan ijazah palsu.
TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi kunjungi Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya di UGM di tengah gugatan ijazah palsu.
Ir Kasmudjo mantan dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah pensiun sejak lama.
Namun kini namanya mencuat di tengah isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan Kasmudjo juga ikut digugat ke Pengadilan Negeri Sleman.
Jokowi pun mengunjungi kediaman dosen pembimbingnya semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025) hari ini.
Baca juga: Kasmudjo Dulu Dikenal Galak, Dosen Pembimbing di UGM Sebut Jokowi Selesaikan Skripsi Hanya 6 Bulan
Hal ini diketahui lewat unggahan video yang diunggah Jokowi di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, tampak cuplikan saat Jokowi tengah mencium tangan dari Kasmudjo.
Lalu, Kasmudjo mengaku kaget atas kedatangan Jokowi di mana dirinya sebelumnya terlebih dahulu dikabari oleh sang adik.
"Alhamdulillah, sebelumnya dikabari adik, Jokowi mau ke sini," kata Kasmudjo dalam video tersebut.
Setelah itu, Jokowi pun menyalami istri dari Kasmudjo.
"Sehat bu?" tanya Jokowi kepada istri Kasmudjo.
"Alhamdulillah. Tapi tempatnya bapak cuma begini," jawab istri Kasmudjo.

Kemudian, Jokowi pun berbincang dengan Kasmudjo dan sang istri di ruang tamu.
Setelah itu, video berlanjut dengan Jokowi mencium tangan Kasmudjo untuk berpamitan usai mengunjungi kediamannya.
Mantan Wali Kota Solo itu lantas menghampiri warga sekitar yang sudah mengantre untuk berfoto dengannya.
Jokowi pun lantas berswafoto dengan warga yang sudah menunggunya tersebut.
Dia juga membagikan sejumlah kaos berwarna hitam untuk warga sebelum masuk ke mobil Toyota Alphard berwarna hitam yang sudah menunggunya.
Lalu, dalam video tersebut, Jokowi mendoakan agar Kasmudjo selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," tulis Jokowi.
Diketahui, Kasmujo terseret dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang kini tengah bergulir.
Bahkan, dirinya turut menjadi sosok yang digugat terkait kasus dugaan ijazah palsu tersebut.
Adapun Kasmujo digugat oleh seseorang bernama Ir Komarudin ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada Senin (5/5/2025) lalu dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn.
Tak cuma Kasmudjo, pihak lain yang turut digugat adalah Rektor UGM, Wakil Rektor 1 hingga 4, Dekan Fakultas Kehutanan, dan Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.
Gugatan ini pun turut dibenarkan oleh Juru Bicara PN Sleman, Cahyono.
"Iya benar. (Penggugat) advokat atau pengamat sosial," kata Cahyono pada Jumat (9/5/2025) lalu.
Baca juga: Klarifikasi Abraham Samad Usai Disebut Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi: Belum Terima Undangan
Sosok Kasmudjo
Dikutip dari Serambinews, Kasumdjo merupakan salah satu dosen pembimbing akademik Jokowi saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan di UGM.
Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.
Ia sendiri menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Sebagai pembimbing akademik, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.
Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.
Kasmudjo mengakui sebagai dosen pebimbing akademik Jokowi, bukan dosen pebimbing skripsi.
Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.
"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo dikutip dari laman resmi UGM.
Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.
Dia menggambarkan Jokowi sebagai sosok disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Menurutnya, kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu. Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan untuk membantu usaha mebel keluarga.
"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," katanya.
Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus. Adapuyn Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat sudah menjabat sebagai pejabat publik.
Baca juga: Disebut Injak Kehormatan UGM soal Ragukan Ijazah Jokowi, Sosok Ini Minta Gelar Roy Suryo Dicopot
Bahkan, dia pernah diminta mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.
Kedekatan mereka terbukti dengan undangan yang diterima Kasmudjo ke acara pribadi Jokowi.
"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.
Kasmudjo menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.
"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Tengah Isu Ijazah Palsu, Jokowi Kunjungi Dosen Pembimbing Akademiknya saat Masih Kuliah di UGM
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.