Aulia Rahman Basri Kutip Bill Clinton Usai Ditetapkan Jadi Bupati-Wakil Bupati Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – “Demokrasi adalah cerminan yang merefleksikan keberagaman, keadilan, dan kemampuan untuk berkompromi demi kebaikan bersama.”

Kutipan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, itu disampaikan Aulia Rahman Basri dalam pidato politiknya usai ditetapkan secara resmi sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih periode 2024–2029.

Pernyataan tersebut menjadi penegasan sikap Aulia terhadap pentingnya demokrasi yang sehat, khususnya pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar yang diwarnai dinamika politik.

Penetapan Aulia dan Rendi Solihin sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kukar, Rabu (14/5/2025), di ruang sidang utama DPRD.

Baca juga: DPRD Kukar Sahkan Aulia–Rendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil PSU dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilkada Kukar.

Acara paripurna berlangsung khidmat dan terbuka, dihadiri berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, penyelenggara pemilu, hingga unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Aulia menyampaikan apresiasi kepada dua pasangan calon lain yang turut meramaikan kontestasi politik.

Ia menyebut proses Pilkada telah memberi pelajaran penting tentang etika dan kedewasaan berdemokrasi.

Baca juga: Aulia-Rendi Targetkan Pembangunan Berkelanjutan di Kukar Kaltim Tanpa Gimik Politik

“Saya mohon kita semua berkenan memberikan applaus yang meriah kepada mereka semua. Insya Allah, tepuk tangan kita tadi mengawali kerja-kerja konsolidatif kita mewujudkan visi misi Kukar Idaman terbaik,” ucapnya di hadapan forum paripurna.

Aulia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kukar, dari wilayah hulu, tengah, hingga pesisir yang telah menggunakan hak pilihnya secara bijak dan menjaga kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami sadar sepenuhnya, saat ini kami bukan lagi sekadar pemenang kontestasi pilkada. Lebih dari itu, kami juga telah tertetapkan sebagai putra pilihan rakyat yang telah menerima mandat penerus kemajuan,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Aulia kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai dinamika politik sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat dan menyatukan energi untuk membangun Kukar Idaman 2024–2029. (*)