Kabar Artis
Sesal Ardhito Pramono Cerai dengan Jeanneta Sanfadelia, Korbankan Pernikahan demi Pacarnya
Penyesalan Ardhito Pramono cerai dengan Jeanneta Sanfadelia, korbankan pernikahan demi pacarnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyesalan Ardhito Pramono cerai dengan Jeanneta Sanfadelia, korbankan pernikahan demi pacarnya.
Ya, Ardhito Pramono menggunakan istilah sacrifice pernikahan, sesuatu yang dikorbankan dalam pernikahan.
Ardhito pun mengorbankan hubungan pernikahannya untuk wanita lain.
Sebelumnya diceritakan Ardhito, selama delapan tahun berpacaran dengan Jeanneta dan sampai akhirnya menikah, Ardhito merasa masih terus mempertanyakan ketulusan cinta Jeanneta.
Baca juga: 5 Lagu Indonesia yang Viral di TikTok Desember 2024, Ada Single dari Band Terbaru Ardhito Pramono
"Gue masih selalu bertanya, 'apakah ini beneran cinta yang dikasih ke gue?'" kata Ardhito dikutip dari YouTube HAS Creative.
"Karena gue enggak pernah merasakan dicintai, gue terus bertanya dan gue punya habbit untuk nolong orang duluan dibanding fulfill myself," imbuhnya.

Dijelaskannya, kerumitan perasaannya itu tak lepas dari lingkungan di mana Ardhito dibesarkan.
"Gue dibesarkan dengan sebuah keharusan, bukan sebuah rasa cinta dan kasih sayang," ujar Ardhito.
"Nyokap gue sekarang, sebenarnya tante gue," jelasnya, menceritakan bahwa ibu kandungnya meninggal dunia sejak Ardhito masih kecil.
Dalam ketidaktahuannya itu, Ardhito Pramono merasa menemukan seseorang yang saat itu dianggapnya memiliki nasib serupa dirinya.
"Dan ada satu orang yang dimana pada saat itu yang gue ngerasa 'kayaknya lo kasihan banget, enggak pernah merasakan kasih sayang dan cinta,' di mana gue juga enggak pernah merasakan itu," ucap Ardhito.
"Jadi gue memberikan itu ke orang lain yang gue melupakan orang yang sangat mencintai gue. Gue sacrifice pernikahan gue salah satunya karena itu," jelasnya lagi.
Ardhito baru menyadari ketulusan cinta istrinya setelah mereka bercerai.
"Baru gue sadari, ternyata that's was pure love and she was my first love," kata Ardhito.
Menyesali tindakannya, Ardhito yang didiagnosis mengalami Borderline Personality Disorder (BPD) itu kini mencoba berdamai dengan menulis jurnal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.