Berita Balikpapan Terkini
DKK Balikpapan Luncurkan Program GASPOL, Target 100 Persen Balita Ditimbang di Posyandu
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan segera meluncurkan program inovatif bertajuk GASPOL atau Gerakan Timbang 100 Persen Balita di Posyandu
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan segera meluncurkan program inovatif bertajuk GASPOL atau Gerakan Timbang 100 Persen Balita di Posyandu.
Program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta menekan angka stunting di wilayah Balikpapan.
Program ini dijadwalkan akan resmi diluncurkan bulan ini di Taman Bekapai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa GASPOL merupakan bagian dari upaya mendorong peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu.
“Gerakan ini bertujuan meningkatkan kinerja posyandu agar seluruh balita dapat ditimbang dan diukur secara berkala. Tak hanya itu, akan ada juga kelas pintar untuk ibu hamil dan kelas ayah, agar para suami tahu perannya selama kehamilan istri,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Musim Hujan, DKK Balikpapan Sebut Kasus ISPA di Balikpapan Meningkat Tajam
Alwiati menambahkan, peluncuran program ini juga akan diramaikan dengan kegiatan posyandu langsung di lokasi, termasuk edukasi kesehatan, permainan anak, serta penyuluhan gizi.
Program ini merupakan hasil inovasi dari Diklat Kepemimpinan (PIM) oleh dr. Lia yang bertugas di lingkungan DKK Balikpapan.
GASPOL tidak hanya fokus pada penimbangan balita, tetapi juga menyasar ibu hamil dan calon pengantin, dengan memberikan pengukuran kesehatan, edukasi, dan pemantauan rutin di posyandu.
Target utamanya adalah memastikan 100 persen anak balita di Kota Balikpapan mendapatkan layanan ini secara menyeluruh dan berkala.
“Dengan tercapainya target 100 persen ini, kita berharap masalah stunting bisa dicegah sejak dini, dan tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu bisa dipantau dan dijaga dengan optimal,” kata Alwiati.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Mas’ud, turut mendukung penuh program ini dan mengajak para ibu muda untuk aktif mendatangi posyandu.
Pasalnya, tingkat kunjungan posyandu di Kota Balikpapan masih jauh dari target nasional.
“Target nasional itu 95 persen, tapi Balikpapan baru 45 persen. Jadi kita harus genjot. Kami akan lakukan edukasi dan memanfaatkan taman-taman kota yang sudah dibuat Pak Wali Kota untuk kegiatan posyandu agar menarik minat para ibu,” ujar Nurlena.
Baca juga: Kepala DKK Balikpapan: Program Makan Bergizi Gratis Menunya Harus Memenuhi Standar Persyaratan Gizi
Ia menekankan bahwa perubahan perilaku memang butuh waktu, namun melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, kunjungan ke posyandu bisa menjadi kebiasaan baru yang positif.
Alwiati berharap langkah strategis ini dapat membantu Kota Balikpapan mengejar target nasional dalam pelayanan kesehatan dasar, sekaligus menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.(*)
Semarakkan HUT RI 2025, Plaza Balikpapan Hadirkan Program Belanja Berhadiah Mobil Listrik |
![]() |
---|
ESI Balikpapan Luncurkan Program Esgame Untuk Dukung Esport dan UMKM |
![]() |
---|
Plaza Balikpapan Gelar Spesial Kemerdekaan RI, dari Festival Budaya hingga Aksi Hanin Dhiya |
![]() |
---|
KOJA Guyub Rayakan HUT RI, dari Tawa Riang di Pasir Pantai hingga Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Seorang Pemotor Perempuan Tewas Tertimpa Truk Mundur di Jalan Baru Somber Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.