CPNS 2025

Seleksi CPNS 2025 Dibuka Oktober? Prediksi Jadwal Pembukaan Tes CPNS 2025 di Link sscasn.bkn.go.id

Seleksi CPNS 2025 dibuka Oktober? prediksi jadwal pembukaan tes CPNS 2025 di link sscasn.bkn.go.id dan penjelasan Kemenpan RB.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
SELEKSI CPNS 2025 - Pelantikan ribuan calon PPPK dan CPNS di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (14/4/2025). Pemerintah daerah belum membuka keran penerimaan CPNS formasi tahun 2025. Seleksi CPNS 2025 dibuka Oktober? prediksi jadwal pembukaan tes CPNS 2025 di link sscasn.bkn.go.id dan penjelasan Kemenpan RB.(TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

Golongan IIC: Rp 1.988.720 - Rp 3.166.560

Golongan III

Golongan IIIA: Rp 2.228.560 - Rp 3.660.160

Golongan IIIB: Rp 2.322.880 - Rp 3.815.040

Golongan IIIC: Rp 2.421.120 - Rp 3.976.400

Selain gaji pokok, CPNS juga akan mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan umum, hingga tunjangan kinerja.

CPNS Diangkat Paling Lambat Juni 2025

Baca juga: Kemenpan-RB Sebut akan Fokus Rampungkan Seleksi CASN 2025, Benarkah Pendaftaran CPNS 2025 Ditunda?

Pemerintah mempercepat proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat Bulan Juni 2025, sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.

Percepatan itu diumumkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, saat konferensi pers bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, di Jakarta, Senin (17/03/2025).

“Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu CPNS diselesaikan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat Oktober 2025. Penyelesaian pengangkatan ini agar dilakukan sesuai kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan pemda saat ini dalam memenuhi persyaratan yang ada,” ungkap Prasetyo.

Prasetyo mengimbau agar instansi pusat dan daerah segera melakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing instansi dalam memenuhi persyaratan.

Di sisi lain, pemerintah perlu tetap menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam rekrutmen ASN.

Rekrutmen ini adalah salah satu langkah strategis dan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan secara tuntas penataan tenaga non-ASN.

Sejak tahun 2005, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan afirmasi untuk mengangkat tenaga non-ASN untuk menjadi ASN.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved