Jadwal Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Ini Niat dan Keutamaannya, Menghapus Dosa Setahun

TRIBUNKALTIM.CO - Ustadz Adi Hidayat kembali mengingatkan umat Islam akan pentingnya memahami esensi ibadah, khususnya terkait keutamaan puasa Arafah.

Dalam salah satu ceramahnya, beliau menyoroti pemahaman keliru yang masih sering terjadi di tengah masyarakat.

“Anda puasa sehari, dosa setahun gugur. Setahun, Pak. Yang hari ini aja belum tentu diampuni, ini setahun,” ujarnya dengan nada tegas.

Dalam potongan video yang diunggah pada akun TikTok @Share_Kebaikan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa Arafah memang memiliki keutamaan luar biasa, yaitu menghapus dosa selama setahun yang lalu.

Namun, ia mengingatkan agar umat Islam tidak salah paham dengan konsep tersebut.

Baca juga: 3 Keutamaan Mengamalkan Puasa Arafah, Bisa Menebus Dosa Tahun Lalu dan yang Akan Datang

“Ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahunnya akan datang. Masya Allah, kalau setahunnya akan datang sudah diampuni dosa, apa buat dosa aja?” kritiknya.

Menurut beliau, pemahaman yang benar adalah puasa Arafah dapat menghapus dosa yang telah lalu dan menjadi benteng agar seseorang tidak mudah berbuat dosa di tahun mendatang.

Namun, itu semua hanya berlaku jika puasa tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berdampak nyata pada perilaku.

“Kalau ada orang berpuasa Arafah, setelah puasa masih bisa berbuat dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki, nanti puasanya gagal,” ujarnya.

“Misal setelah puasa Arafah, berdusta. Nah, itu tanda pertama, puasanya gagal,” tegas Ustadz Adi.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah, Bahasa Arab, Latin, Arti dan 8 Keutamaan jika Muslim Mengamalkannya

Niat dan Tata Cara Puasa Arafah

Niat Puasa Arafah

• Di malam hari

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

• Jika lupa dan berniat di siang hari

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Tata Cara Puasa Arafah

• Membaca niat puasa Arafah.
• Menjaga diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga Maghrib.
• Menghindari perilaku buruk seperti berdusta, ghibah, dan maksiat lainnya.
• Memperbanyak amalan saleh: membaca Al-Qur’an, dzikir, doa, dan sedekah.
• Menyegerakan berbuka saat matahari terbenam.

Jadwal Puasa Arafah 2025

Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.

Sementara Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Keutamaan Puasa Arafah

• Menghapus dosa setahun yang lalu.
• Menjadi penguat diri untuk tidak tergelincir dalam dosa di tahun berikutnya.
• Memperoleh pahala besar dan keridhaan Allah SWT. 

Puasa Arafah bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum spiritual yang dalam.

Seperti ditegaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, ibadah ini harus diiringi dengan kesungguhan dan perubahan sikap.

Jika setelah puasa seseorang masih mudah berdusta dan berbuat dosa, maka keutamaannya bisa sirna.

Mari sambut Arafah 2025 dengan hati yang bersih dan niat yang lurus. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram