Idul Adha 2025
Makna dan Keutamaan dalam Berkurban di Idul Adha 2025, Simak Syarat dan Tuntutannya
Inilah makna dan keutamaan dalam berkurban di momen Idul Adha 2025, simak tuntutan, syarat, dan waktu pelaksanaanya
Penulis: Amelia Mutia Rachmah | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah makna dan keutamaan dalam berkurban di momen Idul Adha 2025, simak tuntutan, syarat, dan waktu pelaksanaanya.
Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momentum istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selain sebagai bentuk peringatan atas ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah SWT, Idul Adha juga menjadi ajang mempererat solidaritas sosial melalui pelaksanaan ibadah kurban.
Lebih dari sekadar penyembelihan hewan, kurban mengandung makna spiritual, edukatif, dan sosial yang mendalam.
Untuk memahami esensi kurban secara menyeluruh, berikut ulasan lengkap mengenai keutamaan berkurban, syarat bagi yang melaksanakannya, serta waktu pelaksanaan yang sesuai dengan syariat Islam.
Baca juga: Jadwal Idul Adha 2025 Sesuai SKB 3 Menteri, Adakah Prediksi Perbedaan Penetapan Tanggal dari BRIN?
Keutamaan Ibadah Kurban dalam Islam
1.Merefleksikan Ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Mengutip Jurnal Menguak Hikmah di Balik Ibadah Qurban (2024) karya Idris Siregar, ibadah kurban bersumber dari kisah agung antara Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.
Saat diperintahkan menyembelih anaknya melalui mimpi, Nabi Ibrahim menunjukkan ketundukan luar biasa kepada Allah SWT. Nabi Ismail pun dengan sabar menerima perintah tersebut.
Sebelum penyembelihan terjadi, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba, menunjukkan bahwa esensi perintah tersebut adalah ujian iman dan bukan penyiksaan.
2. Melatih Keikhlasan dan Ketaatan
Ibadah kurban mengajarkan nilai keikhlasan dalam pengorbanan. Menyisihkan sebagian harta demi menjalankan perintah Allah mencerminkan ketaatan dan kepasrahan total kepada-Nya.
3. Wujud Syukur atas Nikmat Allah SWT
Kurban menjadi bentuk ungkapan syukur atas rezeki dan kehidupan yang telah Allah anugerahkan.
Baca juga: 25+ Ucapan Idul Adha 2025 dalam Bahasa Inggris yang Singkat untuk Caption Instagram, Bisa Dicoba!
Dengan berkurban, seorang Muslim diingatkan untuk tidak lalai dalam bersyukur dan berbagi nikmat kepada sesama.
4. Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Kurban adalah bentuk nyata dari kepedulian kepada fakir miskin, yatim piatu, dan masyarakat yang membutuhkan.
Daging kurban yang dibagikan menciptakan rasa keadilan sosial dan memperkuat ikatan kemanusiaan.
5. Menjalin Ukhuwah Islamiyah
Dalam suasana kebersamaan saat distribusi daging, tumbuhlah rasa saling menghargai dan tolong-menolong antar sesama Muslim. Nilai ini penting dalam membangun masyarakat yang harmonis.
6. Menyucikan Jiwa dan Harta
Berkurban membersihkan jiwa dari sifat kikir dan tamak. Sebagaimana zakat, kurban juga menjadi sarana menyucikan harta yang dimiliki.
Baca juga: Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Menghapus Dosa Setahun, Ini Jadwalnya
Syarat Melaksanakan Ibadah Kurban
Mengacu pada Buku Esensi Kurban dalam Islam (2021) oleh Hafidz Muftisany dan Fikih Kurban: Suatu Pendekatan Hukum dan Kebijakan karya Lasan, ibadah kurban memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
Beragama Islam
Kurban merupakan ibadah khusus bagi umat Islam, sehingga tidak ditujukan bagi mereka yang berada di luar agama Islam.
Baligh dan Berakal
Pelaksana kurban dianjurkan merupakan Muslim yang telah mencapai usia dewasa dan memiliki akal sehat.
Mampu Secara Finansial
Ibadah kurban bersifat sunnah muakkad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, hanya diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara materi. Tidak ada keharusan memaksakan diri jika belum mampu.
Waktu Pelaksanaan Kurban
Menurut ketentuan syariat, ibadah kurban hanya sah dilaksanakan dalam waktu yang telah ditetapkan, yakni:
Baca juga: Kapan Lebaran Idul Adha 2025? Informasi Terkini versi BRIN, Pemerintah, Muhammadiyah, hingga NU
- Dimulai setelah shalat Idul Adha
- Berakhir pada hari tasyrik: 11, 12, dan 13 Dzulhijjah
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Barra’ bin Azib:
“Barang siapa menyembelih hewan kurban sebelum shalat (Idul Adha), maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri. Dan barang siapa yang menyembelih sesudah shalat, maka sempurnalah ibadah kurbannya dan sesuai dengan sunnah kaum Muslimin.”
Ini menunjukkan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Keutamaan Ibadah Kurban Idul Adha untuk Umat Islam"
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
| 5 Bahan Sederhana untuk Hilangkan Bau Amis Bekas Daging Kurban di Kulkas, Coba Sekarang! |
|
|---|
| Kepala Pusing Usai Menyantap Daging Kambing? Bisa Jadi Hipertensi, Ini Cara Mencegah dan Mengobati |
|
|---|
| Menyimpan Daging Kurban Melebihi Hari Tasyrik, Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya |
|
|---|
| 4 Fakta Idul Adha 1446 H di Desa Batur Banjarnegara: 720 Hewan Kurban, Bayi dan Tamu Dapat Daging |
|
|---|
| Kumpulan Sapi Core saat Idul Adha 2025, Jatuh ke Parit hingga Masuk Mall Plaza Balikpapan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/2025059-Pedagang-sapi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.