Berita Balikpapan Terkini

Memperkuat Suplai di Balikpapan, Pertamina Tambah Pasokan Pertamax dari Samarinda

Salah satu langkah yang diambil yakni dengan menambah pasokan dari Fuel Terminal Samarinda untuk memperkuat suplai di Balikpapan

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO
PERTAMAX - Suasana antrian di SPBU yang ada di kota Balikpapan, Senin (19/05). Pertamina menambah pasokan dari Fuel Terminal Samarinda untuk memperkuat suplai di Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus berupaya menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

Salah satu langkah yang diambil yakni dengan menambah pasokan dari Fuel Terminal Samarinda untuk memperkuat suplai di Balikpapan.

"Pertamina terus berupaya maksimal untuk memastikan distribusi Pertamax berjalan lancar, termasuk dengan melakukan penyesuaian dan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat," ungkap Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Senin (19/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Stok Pertamax Kosong di Balikpapan Kaltim, Warga Antre Panjang di Sejumlah SPBU

Edi menyebut, lonjakan permintaan Pertamax dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap BBM berkualitas.

"Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan para konsumen setia Pertamax. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terus berupaya meningkatkan pelayanan demi memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik," tambahnya.

Ia menegaskan, tim Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan distribusi berjalan normal kembali.

Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying), karena suplai Pertamax akan segera kembali stabil.

"Kami apresiasi kesabaran masyarakat dan pastikan layanan akan kembali normal dalam waktu dekat," pungkas Edi.

Pertamina juga melakukan pemantauan secara real-time untuk mengantisipasi potensi gangguan serupa di kemudian hari. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved