Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Kucurkan Dana BTT Rp 1,9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Longsor di MT Haryono Dalam 

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelontorkan dana bantuan tidak terduga (BTT) senilai Rp1,9 miliar untuk proyek tanggap darurat

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
LONGSOR DI BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelontorkan dana bantuan tidak terduga (BTT) senilai Rp1,9 miliar untuk proyek tanggap darurat untuk  penanganan jalan yang terdampak longsor di kawasan Jalan Asnawi Arbain atau Jalan MT Haryono Dalam (BJBJ), Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelontorkan dana bantuan tidak terduga (BTT) senilai Rp1,9 miliar untuk proyek tanggap darurat.

Tepatnya untuk penanganan jalan yang terdampak longsor di kawasan Jalan Asnawi Arbain atau Jalan MT Haryono Dalam (BJBJ), Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo mengatakan, titik lokasi jalan tersebut memang kerap terdampak longsor. Sehingga perlunya langkah mitigasi agar tidak memperparah kondisi longsor.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dukung Program Seragam Gratis, Gasali: Sangat Membantu Orangtua Siswa

Ia menyampaikan, progres pekerjaan penanganan longsor ini telah mencapai 50 persen. Ditargetkan selesai dalam satu bulan ke depan.

Pada sisi kontruksi, penanganan jalan longsor ini akan dipasang pondasi, dilanjutkan pembuatan balok, hingga pengaspalan dan penambahan bahu jalan.

"Tadi kontraktor dan konsultan supervisi memastikan pengerjaan jalan akan selesai dalam satu bulan ke depan," ucap Bagus, saat meninjau lokasi longsor, Senin (19/5/2025).

Ia menyampaikan, penggunaan anggaran melalui dana BTT dalam proyek tersebut lantaran memperhitungkan efisiensi waktu.

"Karena jika menggunakan anggaran normatif, sepertinya akan lama dan keburu semakin longsor," imbuhnya.

Bagus menyebut, pemerintah kota akan berupaya responsif terkait hal-hal yang menyangkut kenyamanan kota.

Ia meminta maaf para pengendara yang melintas, karena aktivitas lalulintas turut terganggung selama pengerjaan proyek berlangsung.

"Untuk pengguna jalan mohon bersabar dan hati-hati. Karena saat ini hanya satu jalur yang bisa digunakan, kami pastikan jalanan utama dapat kembali seperti semula," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved