Berita Bontang Terkini
Jelang Idul Adha, DKP3 Bontang Data 2.933 Hewan Kurban, Mayoritas Didatangkan dari Luar Daerah
Tercatat sebanyak 2.933 ekor hewan kurban telah terdata. Jumlah tersebut terdiri dari 1.553 ekor sapi, 1.330 ekor kambing, dan 50 ekor domba
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang mulai melakukan pendataan awal terhadap jumlah hewan kurban yang masuk ke wilayah kota.
Hingga dua pekan terakhir, tercatat sebanyak 2.933 ekor hewan kurban telah terdata. Jumlah tersebut terdiri dari 1.553 ekor sapi, 1.330 ekor kambing, dan 50 ekor domba.
Pendataan dilakukan di berbagai titik distribusi dan penampungan yang ada di Bontang.
Kepala Bidang Peternakan DKP3 Bontang, Jois Ratna Andi Lolo, menyampaikan bahwa angka tersebut bersifat sementara.
Jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan masuknya hewan kurban dari luar daerah dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Dinas Pertanian PPU Jamin Ketersediaan Hewan Kurban di Penajam Paser Utara
“Minggu lalu sudah kita data, tapi jumlahnya terus bertambah karena distribusi hewan kurban ke Bontang masih berjalan,” ujar Jois saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Sebagian besar hewan kurban yang masuk, terutama sapi, berasal dari luar Kalimantan. Menurut Jois, mayoritas sapi didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagian dari Sulawesi.
Sedangkan kambing umumnya berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dalam upaya memastikan kelayakan dan kesehatan hewan sebelum disembelih, DKP3 Bontang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Pemeriksaan ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Mei hingga 2 Juni 2025, dan menyasar seluruh titik penampungan dan tempat penjualan hewan kurban.
Baca juga: Pemeriksaan Hewan Kurban di Balikpapan Kaltim Mulai Pekan Depan, Baru 2 Lokasi Kantongi Izin
“Kami pastikan seluruh hewan yang akan disembelih telah melalui pemeriksaan kesehatan. Ini penting untuk menjamin kualitas daging kurban dan mencegah penyebaran penyakit zoonosis,” tambahnya. (*)
Wawali Bontang Minta Oknum Guru Dites Kejiwaan, Agus Haris Ogah Toleransi Kekerasan Terhadap Siswa |
![]() |
---|
Nasib Korban Kekerasan Guru di Bontang, Pelaku Klaim Orang Dekat Walikota, Neni Bantah: Mutasi Saja |
![]() |
---|
DPPKB Turun Tangan Tangani Dugaan Kekerasan Guru terhadap Siswa SD 003 Bontang Selatan |
![]() |
---|
Wawali Agus Haris Akui Pemangkasan DBH Berdampak, Pemkot Bontang Cari Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Fokus Awasi Pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, Progresnya Lebih dari 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.