Berita Balikpapan Terkini

Rektor ITK Hadiri 100 Tahun DAAD di Wisma Habibie, Komitmen Kolaborasi Pendidikan Indonesia-Jerman

Kegiatan prestisius ini digelar di Perpustakaan Habibie-Ainun, kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia sekaligus ilmuwan terkemuka

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
HO Rektor ITK
HADIRI - Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc (dua dari kiri) foto bersama saat menghadiri acara eksklusif peringatan 100 tahun berdirinya Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) dan 35 tahun DAAD Regional Office Jakarta. Kegiatan prestisius ini digelar di Perpustakaan Habibie-Ainun, kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia sekaligus ilmuwan terkemuka, Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, dan Ibu Ainun Habibie. Kamis (22/5/2025). (HO Rektor ITK) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., menghadiri acara eksklusif peringatan 100 tahun berdirinya Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) dan 35 tahun DAAD Regional Office Jakarta.

Kegiatan prestisius ini digelar di Perpustakaan Habibie-Ainun, kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia sekaligus ilmuwan terkemuka, Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, dan Ibu Ainun Habibie.

Acara yang berlangsung hangat ini hanya dihadiri oleh sekitar 30 peserta terpilih dari kalangan pimpinan pendidikan tinggi Indonesia dan Jerman. 

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Apresiasi Kader PKK Balikpapan, Pengabdian Sosial jadi Ladang Amal

Rektor ITK mengatakan bahwa pertemuan tersebut dirancang sebagai forum diskusi terbuka dan wadah jejaring kolaboratif yang membahas peran strategis kemitraan Indonesia-Jerman dalam menjawab tantangan global, khususnya di bidang pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.

Kegiatan dibuka oleh Dr. Ilham Akbar Habibie, putra mendiang B.J. Habibie, yang menyambut para tamu dengan penuh semangat. Ia menyampaikan apresiasinya atas keberlanjutan hubungan akademik antara Indonesia dan Jerman yang telah membawa banyak manfaat bagi generasi muda kedua negara.

Sambutan utama disampaikan oleh Dr. Kai Sicks, Sekretaris Jenderal DAAD, yang menyoroti pencapaian DAAD selama satu abad dalam mendukung pertukaran pendidikan internasional. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya semangat kolaboratif yang berkelanjutan dalam membangun masa depan pendidikan tinggi yang inklusif dan tanggap terhadap tantangan global.

Dr. Guido Schnieder selaku panitia penyelenggara turut mengucapkan terima kasih atas kesediaan keluarga Habibie menjadikan Wisma Habibie-Ainun sebagai tempat penyelenggaraan acara. Ia juga mengapresiasi kehadiran para alumni Jerman yang menjadi bagian penting dari kesuksesan DAAD di Indonesia.

Sesi diskusi berlangsung dinamis dengan pemaparan dari sejumlah tokoh penting. Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris menekankan pentingnya peran alumni Jerman dalam penguatan kapasitas akademik nasional dan mendukung internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia. Ia menilai bahwa jaringan alumni Jerman di Indonesia telah menjadi pilar strategis dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman global.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Leenawaty Limantara, Ph.D., yang menekankan tiga pendekatan strategis dalam kolaborasi pendidikan lintas negara: Innovate, Sustain, dan Connect. Ia menggarisbawahi bahwa pertukaran budaya menjadi motor inovasi, kolaborasi riset lintas institusi penting untuk mengatasi isu global seperti perubahan iklim, dan pemanfaatan teknologi digital dapat menciptakan akses pendidikan yang lebih adil.

Rektor ITK, Prof. Dr. Agus Rubiyanto, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas undangan yang diterima dan menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai momentum strategis bagi ITK. “Forum ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jejaring internasional ITK, serta membuka peluang kolaborasi riset dan pertukaran akademik dengan institusi-institusi pendidikan di Jerman,” ungkapnya, Kamis (22/5).

Acara ditutup dengan sesi networking dinner yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh semangat kolaboratif. Pertemuan informal ini menjadi ruang produktif bagi para peserta untuk bertukar ide, memperluas jejaring, dan merancang inisiatif konkret dalam pengembangan pendidikan tinggi di masa depan.

ITK Capai Akreditasi Internasional dari ASIIN Jerman

Menariknya, ITK saat ini tengah menunjukkan langkah besar dalam kancah pendidikan global. Pada 14 November 2023, ITK resmi mendapatkan sertifikat akreditasi dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), lembaga akreditasi internasional terkemuka berbasis di Jerman.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ITK  saat ini sudah terdapat 7 Prodi yang terakreditasi ASIIN Jerman.
Akreditasi ini diraih setelah delapan program studi ITK menjalani proses asesmen ketat pada awal tahun 2023, termasuk kunjungan dari tim asesor ASIIN pada 1–2 Maret. Delapan program studi yang terakreditasi adalah:

S1 Teknik Mesin

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved