Berita Nasional Terkini

6 Poin Pernyataan Jokowi Usai Ijazahnya Dinyatakan Asli oleh Bareskrim, Ungkap Peran Ir Kasmudjo

Berikut 6 poin pernyataan Jokowi usai ijazahnya dinyatakan asli oleh Bareskrim. Salah satunya mengungkap peran Ir Kasmudjo.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025). Berikut 6 poin pernyataan Jokowi usai ijazahnya dinyatakan asli oleh Bareskrim. Salah satunya mengungkap peran Ir Kasmudjo. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru polemik tudingan ijazah palsu Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dimulai setelah Bareskrim menyatakan asli.

Kamis (22/5/2025) dalam konferensi pers, Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi adalah asli.

Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli setelah dilakukan uji laboratorium forensik (labfor) setelah ada pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana. 

Setelah Bareskrim menyatakan ijazahnya asli, Jokowi memberikan sejumlah tanggapan kepada awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (23/5/2025) siang.

Baca juga: Kata Bahlil Lahadalia Soal Kasus Ijazah Jokowi, Keterlaluan, Kayak Nggak Ada Isu Saja

Ada sejumlah poin dalam pernyataan Jokowi usai pengumuman Bareskrim, ia meyinggung kelanjutan proses hukum terhadap pihak-pihak yang menuding ijazahnya palsu hingga mengungkap peran sebenarnya dari pensiunan dosen UGM, Ir. Kasmudjo.

1. Santai Tegaskan Ijazahnya Asli

Jokowi terkesan santai dan tidak banyak komentar setelah ijazahnya dinyatakan Bareskrim Mabes Polri identik atau asli.

Sambil tersenyum, dirinya hanya menegaskan bahwa memang ijazahnya asli.

"Ya memang asli," ungkap Jokowi sembari melempar senyum, dilansir Tribunnews.

2. Proses Identifikasinya Detail

Selanjutnya, Jokowi mengungkap bahwa proses identifikasi yang dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sangat mendetail.

Sebab, melibatkan berbagai dokumen atau data pembanding oleh tim Labfor Bareskrim Mabes Polri.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI -  Konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri terhadap ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli. Lantas bagaimana nasib gugatan terhadap Rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan hingga Ir Kasmudjo? )(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri terhadap ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Berikut 6 poin pernyataan  Jokowi usai ijazahnya dinyatakan asli oleh Bareskrim. Salah satunya mengungkap peran Ir Kasmudjo.  (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Tak hanya ijazah milik Jokowi dan ijazah beberapa teman-teman seangkatannya, tetapi juga sejumlah dokumen pembanding lainnya.

Seperti foto saat Kuliah Kerja Nyata (KKN), foto wisuda, dan foto saat dirinya menjadi bagian mahasiswa pencinta alam (Mapala).

Baca juga: Pengumuman Seleksi Mahasiswa di Koran Kedaulatan Rakyat Jadi Bukti Jokowi Pernah Kuliah di UGM

"Kalau saya melihat di Bareskrim itu kan sangat detail sekali. Membandingkan ijazah asli saya dengan ijazah teman-teman saya ada, kemudian juga foto-foto waktu KKN ada, foto-foto waktu wisuda ada semua.

Kemudian foto-foto waktu naik ke gunung ada semua sebagai mapala. Detail sekali," urainya.

"Ada juga mengenai pengumuman waktu diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat, sangat detail sekali menurut saya," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

3. Tegaskan Labfor Mabes Polri adalah Lembaga Independen

Jokowi menilai, Labfor Mabes Polri merupakan lembaga yang sangat terpercaya dan independen dalam bekerja tanpa ada yang bisa mempengaruhi atau mengintervensi.

Ia pun hanya berkelakar saat disinggung masih ada pihak yang sangsi atas keabsahan ijazahnya.

"Ya terus siapa lagi yang mau diminta memeriksa, yang namanya Bareskrim kan memang melakukan investigasi, gitu. Ya nanti di sidang lah," tegasnya.

4. Proses Hukum di Polda Metro Jaya Tetap Berlanjut

Jokowi menyebut, meski dirinya sedih, proses hukum terhadap 5 pihak yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya tetap berjalan. 

Menurutnya, jalan pengadilan harus ditempuh, agar semuanya menjadi jelas.

"Ya sudah saya sampaikan, sebetulnya saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya.

Baca juga: Nasib Roy Suryo Usai Bareskrim Beber Ijazah Jokowi Asli, Ngadu ke Komnas HAM, Cek Biografi Roy Suryo

Sekali lagi supaya gamblang dan jelas gitu, nanti ijazah asli akan saya buka di sidang pengadilan. 

Ya meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim. Maka nanti akan saya buka di sidang pengadilan biar semuanya menjadi terang benderang," papar Jokowi.

5. Tegaskan Aduan di Bareskrim Polri dan Laporan ke Polda Metro Jaya Berbeda

Jokowi menegaskan proses pembuktian ijazah di Puslabfor Bareskrim Mabes Polri sudah sesuai prosedur.

Sebab, ada aduan yang dilayangkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan ijazah palsu, dalam hal ini oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.

Lebih lanjut lagi, Jokowi juga menegaskan bahwa untuk pembuktian atas laporannya ke Polda Metro Jaya, hal itu berbeda dan proses penyelidikannya pun dilakukan terpisah.

"Ini kan lembaga yang diminta oleh pengadu. Ini kan aduan, beda lagi lho ya, yang Bareskrim itu aduan. Ada aduan.

Kalau di Polda Metro Jaya itu saya yang melaporkan, beda. Tolong dibedakan itu," kata dia.

6. Ungkap Ir. Kasmudjo Bukan Dosen Pembimbing Skripsi

Setelah polemik ijazahnya mencuat, nama pensiunan dosen UGM Ir. Kasmudjo ikut terseret.

Kasmudjo dituding bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi saat kuliah, padahal sempat beredar video lawas di mana Jokowi menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.

Jokowi pun kini menjawab tudingan tersebut, dan menegaskan memang sosok Kasmudjo bukanlah dosen pembimbing skripsinya.

"Ya memang bukan pembimbing skripsi, Pak Kasmudjo ya memang bukan pembimbing skripsi," ungkap Jokowi, diwartakan TribunSolo.com.

Jokowi pun menyebutkan bahwa sosok dosen pembimbing skripsinya pada saat menyusun tugas akhir kuliah tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Soemitro.

"Pembimbing skripsi saya itu adalah Prof. Dr. Ir Ahmad Soemitro," urainya.

Sementara itu, sosok Kasmudjo ditegaskan Jokowi hanya pembimbing akademiknya saat kuliah. 

"Ya pembimbing akademis," pungkasnya.

Baca juga: 6 Fakta yang Membuat Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli

(Tribunnews.com/Rizki A.) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Poin Penjelasan Jokowi setelah Ijazahnya Dinyatakan Asli oleh Bareskrim, Ungkap Peran Kasmudjo.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved