Samarinda Raih WTP 11 Berturut-turut, Andi Harun: Ini Prestasi Kolektif

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur di Jalan M. Yamin, Jumat (23/5), Kota Tepian resmi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-11 kalinya secara berturut-turut.

Walikota Samarinda, Andi Harun, secara langsung menerima hasil pemeriksaan tersebut dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota atas capaian gemilang ini.

“Atas pencapaian ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Sekda, para Asisten, para Pimpinan OPD, dan seluruh pegawai di jajaran Pemerintah Kota Samarinda yang telah mendedikasikan keuletannya, dedikasinya, yang terus menjaga komitmen untuk menerapkan secara konsisten standar akuntansi pemerintah dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan pada aspek pengelolaan keuangan daerah,” ujar Andi Harun.

Ia menegaskan, capaian ini bukan sekadar pencapaian administratif semata, melainkan bukti nyata dari komitmen kolektif seluruh elemen birokrasi dalam membangun tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Baca juga: Usai Kelangkaan BBM di Balikpapan, Wali Kota Samarinda Andi Harun Inisiasi Langkah Pencegahan

Meski berhasil mempertahankan opini tertinggi dalam audit keuangan, Andi Harun juga mengajak seluruh jajaran untuk tidak lengah.

Ia menekankan pentingnya menjadikan rekomendasi dari BPK atas LKPD Tahun 2024 sebagai cermin untuk terus berbenah.

“Kami berharap ini terus dijaga. Dan rekomendasi yang kita dapatkan dari LKPD tahun 2024 juga sekaligus bisa menjadi introspeksi, wah, implementasi kita belum sempurna. Kita masih ada kekurangan.

Ya, kita terima, kita perbaiki untuk peningkatan kinerja tata kelola keuangan daerah kita pada LKPD tahun 2025 yang akan datang, yang akan dilaksanakan pada tahun 2026,” tutur Andi Harun.

Menurutnya, sekalipun sebagian besar temuan yang disampaikan oleh BPK bersifat administratif, tetap harus diperlakukan sebagai evaluasi serius demi mewujudkan pengelolaan anggaran daerah yang lebih ideal dan berpihak pada kepentingan publik.

Dengan torehan WTP ke-11 secara beruntun ini, Samarinda meneguhkan diri sebagai salah satu kota dengan tata kelola keuangan daerah terbaik di Kalimantan Timur.

Namun bagi Andi Harun, keberhasilan ini bukan garis akhir, melainkan titik tolak untuk melangkah lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

Baca juga: Wali Kota Andi Harun Usul CCTV dan SPBU Khusus Dinas, Atasi Pengetapan BBM di Samarinda Kaltim

“Atas kekurangan ini juga kita harus akui sebagai kekurangan. Ya, walaupun rekomendasi-rekomendasi yang kita dapatkan pada umumnya bersifat administratif, tapi tetap saja kita harus menjadikannya sebagai bahan introspeksi.

Tapi secara umum, Alhamdulillah, sekali lagi, kita mendapatkan opini pada LKPD 2024 berupa WTP, Wajar Tanpa Pengecualian, opini tertinggi dalam penilaian LKPD,” pungkasnya. (*)