Orangtua Bisa Pantau Langsung Anak di Sekolah, Pemkot Balikpapan Bakal Pasang CCTV di Tiap Kelas

Orangtua Bisa Pantau Anak di Sekolah, Pemkot Balikpapan Bakal Pasang CCTV di Tiap Kelas

BALIKPAPAN, TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur, berupaya meningkatkan kualitas keamanan dan pengawasan berbasis teknologi di lingkungan sekolah. Salah satunya mengusung rencana pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di setiap ruang kelas sekolah.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berharap pemasangan kamera pengawas tersebut bisa segera direalisasikan pada tahun 2025 ini. "Mudah-mudahan program itu bisa berjalan tahun ini," ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Sebagai informasi, pemasangan cctv ini sebelumnya disampaikan Rahmad Mas'ud dalam debat pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2024 lalu.
Program ini rencananya akan direalisasikan menggunakan kucuran dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun ini. Pada implementasinya, pengawasan cctv ini nantinya juga dapat diakses oleh orang tua atau wali murid.
Mereka akan diberikan password khusus, agar tetap bisa mengontrol aktivitas anaknya di sekolah. Sehingga orang tua yang mayoritas pekerja tidak perlu merasa khawatir dengan kondisi anak mereka di sekolah.
"Kami ingin sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga bisa mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kecerdasan spiritual," pungkas Rahmad Mas'ud.

Solusi Efektif Pengawasan Siswa
RENCANA Pemasangan kamera pengawas atau CCTV di sekolah mendapat dukungan sebagai langkah tepat dalam meningkatkan keamanan dan pengawasan siswa di lingkungan pendidikan.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, menyatakan bahwa penggunaan teknologi ini menjadi solusi efektif menjawab tantangan zaman dan kekhawatiran soal keamanan sekolah.
Menurut Najib, pemasangan CCTV penting untuk memudahkan identifikasi pelaku jika terjadi masalah, mengingat tingkat kriminalitas yang semakin meningkat di kota ini.
"Rencana ini sangat baik. Kalau terjadi masalah, identifikasi pelaku akan lebih mudah karena kita memiliki rekaman CCTV," ujarnya, Jumat (16/5/2025). Najib menjelaskan, guru dan orang tua tidak mungkin mengawasi siswa satu per satu sepanjang waktu.
Oleh karena itu, CCTV berperan sebagai alat bantu yang efektif dalam menjaga keamanan dan kedisiplinan siswa. Dengan adanya rekaman, lanjut Najib, kasus seperti pencurian, perundungan, atau masalah lain dapat ditangani dengan bukti kuat.
Pemasangan CCTV juga dapat melindungi guru dari tuduhan yang tidak benar, karena rekaman akan membantu meluruskan keadaan. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa teknologi pengawasan ini perlu diterapkan di seluruh sekolah.
"Misalnya terjadi pencurian atau perundungan, CCTV bisa menjadi bukti kuat untuk menegakkan keadilan," tandas Najib.