Berita Nasional Terkini
Roy Suryo Tetap Ragukan Ijazah Jokowi, Silfester Matutina: Sebaiknya Anda Siapkan Pengacara
Roy Suryo masih meragukan Ijazah Jokowi meskipun telah dinyatakan asli melalui sejumlah pengujian.
TRIBUNKALTIM.CO - Roy Suryo masih meragukan Ijazah Jokowi meskipun telah dinyatakan asli melalui sejumlah pengujian.
Sebelumnya pada Rabu (22/5/2025), Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas kasus ijazah palsu Jokowi yang diadukan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.
Setelah dilakukan pengujian laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana satu (S1) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada miliki Jokowi, dokumen tersebut dinyatakan asli dan Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan kasus ijazah palsu tersebut.
Pihak kepolisian pun telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.
Pakar Telematika, Roy Suryo dalam siaran Kompas TV turut memberikan tanggapannya atas hasil yang diumumkan oleh Bareskrim Polri.
Baca juga: Roy Suryo: Citra Polri Makin Jatuh usai Umumkan Hasil Penyelidikan Ijazah Jokowi
Ketika disinggung soal analisanya yang berbanding terbalik dengan hasil forensik tersebut, Roy bersikeras bahwa pemikirannya tak salah.
"Nggak, justru nggak salah. Bareskrim kita apresiasi dulu, ya, dengan hasil hari ini. Mengikuti saran saya untuk tahap-tahapnya."
"Tapi ini 'kan baru disampaikan tahap-tahapnya, ada hasil uji tinta, uji kertas. Tapi hasilnya belum. Tintanya apa, kertasnya apa. Dan satu lagi yang paling penting. Sepanjang tadi, hanya mengatakan identik. Jadi hanya mengidentifikasi ini sama dengan ini." jelas Roy, Kamis (22/5/2025) seperti dikutip dari YouTube Channel Kompas TV.
"Yang diidentifikasi lainnya itu, kalau dalam ilmu pengetahuan, ini sudah diuji atau belum? Itu asli atau nggak? Jangan sampai yang ini sama produksinya. Jadi diproduksi dulu yang sama, kemudian dibandingkan. Ya, sama," lanjutnya.
Tak hanya itu, dirinya menyebut bahwa identik tidak sama artinya dengan asli.
"Tidak langsung autentik (asli). Ini belum final, yang final itu adalah pengadilan. Apalagi kalau final dan binding. Ini belum. Ini baru sepotong atau secercah alat bukti yang kemudian diverifikasi."
"Jadi hasil yang ilmiah itu harus berani diuji lagi. Satu lagi, mana ijazahnya? Ijazahnya tidak pernah ditampilkan. Jadi kita kayak diceritain dongeng, tapi ijazahnya nggak ada," sebutnya.
Pada siaran tersebut, Silfester Matutina selaku Ketua Solidaritas Merah Putih turut hadir dan ikut menanggapi hasil dari penyelidikan ijazah Jokowi.
"Ini sudah SP3, jadi laporan ini sudah final. Gugatan mereka (TPUA) itu tidak bisa dibawa ke pengadilan," ucap Silfester.
"Tapi, kalau yang dimaksud adalah gugatan pengadilan di Sleman dan Solo, saya berpikir bahwa kejadian yang sama (gugatan ijazah palsu ditolak) akan terjadi kembali," lanjutnya.
Imbauan Presiden Prabowo untuk Masyarakat dan Situasi Terkini Demo di Mako Brimob Kwitang |
![]() |
---|
Rekam Jejak Rusdi Masse, Wakil Ketua Komisi III Gantikan Ahmad Sahroni, Sempat Diisukan Gabung PSI |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo Imbas Brimob Lindas Ojol, Ini Tuntutan, Titik Lokasi, dan Live Situasi Terkini |
![]() |
---|
Rusdi Masse Gantikan Ahmad Sahroni jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, Ini Penjelasan Nasdem |
![]() |
---|
Prabowo Perintahkan Usut Tuntas Ojol Tewas Dilindas Rantis, Minta Masyarakat Percaya Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.