Berita Kutim Terkini
6 Menteri Diagendakan Datang ke Kutai Timur Kaltim, Resmikan Program Tamasya Penitipan Anak
Rencananya, enam menteri dari kabinet Presiden Prabowo-Gibran akan sambangi Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Rencananya, enam menteri dari kabinet Presiden Prabowo-Gibran akan sambangi Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kedatangan para 'pembantu' presiden tersebut dalam rangka untuk peresmian Tamasya tempat penitipan anak.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, akan menerima kunjungan 6 orang menteri dalam kegiatan Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).
Dimana, kegiatan yang akan dipusatkan di PT Dharma Satya Nusantara (DSN) itu akan meluncurkan program Tamasya di tempat penitipan anak (TPA) milik PT DSN.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Tindak Pidana Perlindungan Anak, Seorang Pria Samarinda Seberang Ditangkap
Disana, terdapat 93 TPA milik PT DSN yang telah terbangun.
Sehingga akan menjadi pilot project nasional dalam rangka program Tamasya.
"Kami menyambut baik 93 TPA yang diinisiasi oleh PT DSN, kami akan melengkapi pada kelemahannya, nanti kami akan memgimbau setiap TPA bisa dikasih CCTV untuk memantau misalnya," beber Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, Minggu (25/5/2025).
Pasalnya, pada tanggal 26 sampai 27 Mei 2025 mendatang, sebanyak 6 menteri akan mendatangi Kutai Timur yakni sebagai berikut:
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
- Menteri Dalam Negeri;
- Menteri PPPA;
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Menteri Sosial;
- dan Menteri Ketenagakerjaan.
Akan tetapi belum tahu secara rinci, para Menteri akan datang langsung atau diwakilkan serta kendaraan yang akan digunakan.
Lebih jauh, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan Tamasya di Kutim mengaku persiapan telah mencapai 90 persen.
Untuk persiapan sudah hampir 90 persen lebih, sebab dukungan lintas OPD juga maksimal.
Baca juga: Kronologi Balita Wanita Tewas di Sepinggan Balikpapan, Diduga Ada Kelalaian Penitipan Anak
"Nah, yang 5 persen ini belum tahu apakah menteri ini datangnya lewat udara atau darat, nah itu yang harus kita komunikasikan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bahkan DPPKB Kutai Timur akan berangkat ke lokasi, PT DSN, di Kecamatan Muara Wahau pada Minggu 25 Mei 2025 untuk mematangkan persiapan segala sesuatunya.
(TribunKaltim.co/Nurila Firdaus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.