Berita Nasional Terkini
Alasan Dedi Mulyadi Tidak Masalah Dijuluki Mulyono Jilid 2
Alasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tidak masalah dijuluki Mulyono Jilid 2. Setidaknya ada tujuh julukan hingga saat ini yang ditujukan untuk KDM
Selain itu, setelah menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, Dedi meluncurkan sejumlah gebrakan yang memicu kontroversi, misalnya pengiriman siswa nakal ke barak militer guna dibina.
Keaktifan Dedi di media sosial disindir oleh sejumlah pihak, salah satunya oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud beberapa waktu lalu.
Baca juga: Heboh! Momen Unik Dedi Mulyadi Ikut Konvoi Persib Bandung, Buka Baju Naik Kap Mobil
Dalam rapat kerja Komisi II DPR RI yang dihadiri para gubernur pada hari Selasa, (29/4/2025), Rudy menyebut Dedi sebagai “Gubernur Konten”.
Saat itu, Dedi menanggapinya dengan santai sembari mengatakan, konten miliknya bisa menurunkan belanja iklan Pemprov Jabar.
Selain disebut “Gubernur Konten”, Dedi juga dijuluki “Mulyono Jilid II”. Dedi dituding melakukan pencitraan lewat media sosial.
Tindakan Dedi mengingatkan sejumlah pihak kepada tindakan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun Mulyono adalah nama Jokowi sewaktu masih kecil.

Dedi akhirnya menanggapi tudingan-tudingan itu lewat video yang diunggahnya di akun Instagram hari Senin, (19/5/2025).
“Setelah melewati masa-masa sulit menyelamatkan anak remaja di Jawa Barat dari berbagai problem kriminal yang dialami, melalui pola pendidikan disiplin yang dilakukan di barak militer, kini berbagai pihak mulai mengepung kembali dengan berbagai stigma, sebagai Gubernur Konten, Mulyono Jilid II, Gubernur Pencitraan dan berbagai tayangan lainnya dengan sengaja dibuat yang tujuannya untuk apa sih?” kata dia.
“Tujuannya satu: Mereka itu ternyata sangat memperhatikan saya sehingga apa pun yang saya lakukan mereka komentari dan saya menyukainya."
Dedi mengeklaim, stigma-stigma itu dilontarkan bukan oleh orang Jawa Barat, melainkan oleh orang dari luar Jawa Barat.
“Artinya kelihatannya banyak warga yang di luar Jawa Barat kesal sama saya. Karena kesal sama saya, akhirnya tiap hari merhatiin saya,” katanya.
“Karena merhatiin saya, apa pun dia buat setiap hari, dari mulai video-video saya zaman kapan itu dianggap video hari ini.”
Sebagai contoh, Dedi menyinggung video yang memperlihatkan dia sedang membuat adukan sekitar 6 tahun yang lalu. Video itu dianggap seolah-olah memperlihatkan Dedi saat sudah menjadi gubernur.
Baca juga: Kata Dedi Mulyadi Usai Disebut Dangkal oleh Rocky Gerung, KDM Disamakan dengan Jokowi
Meski demikian, Dedi mengaku, tidak bermasalah dengan hal itu. Dia kemudian mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih, ya, telah berupaya menggiring opini, mengarahkan publik, agar saya dibenci oleh warga,” kata dia menyindir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.