Berita Nasional Terkini
Bukti-bukti Jokowi Kuliah dan Lulus di UGM yang Diungkap Bareskrim, Transkrip Nilai jadi Sorotan
Inilah sederet bukti-bukti Jokowi kuliah dan lulus di UGM yang diungkap Bareskrim, transkrip nilainya jadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sederet bukti-bukti Jokowi kuliah dan lulus di UGM yang diungkap Bareskrim, transkrip nilainya jadi sorotan.
Setelah dinyatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dinyatakan identik, kini transkrip nilainya juga ikut disorot.
Transkrip nilai Jokowi saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan itu ditampilkan ke publik oleh Bareskrim Polri pada Kamis (22/5/2025).
Rupanya banyak yang menyoroti transkrip nilai Jokowi karena ada beberapa mata kuliah yang mendapat nilai D.
Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas laporan atau aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah Jokowi palsu beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Ijazah Jokowi Belum Selesai, Dokter Tifa Kini Pertanyakan Gelar Sarjana dan Magister Iriana
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.
"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya dikutip dari Kompas TV, Sabtu (24/5/2025).

Selain itu Bareskrim Polri juga menemukan bukti yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar kuliah di UGM.
1. Pengumuman koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulusan ujian masuk UGM yang terbit Jumat Kliwon 18 Juli 1980. Halaman 4, kolom 6 pada bagian Fakultas Kehutanan. Nama Jokowi tercantum pada nomor 14.
"Terhadap koran tersebut telah dipastikan keasliannya melalui keterangan staf perpustakaan," katanya.
2. Koran Bernas di hari yang sama pada halaman 4 kolom 4 tercantum daftar penjadwalan ulang UGM pada Senin 28 Juli 1980. Hal ini sama dengan dokumen formulir registrasi mahasiswa tahun ajara 1980-1981 atas nama Joko Widodo tertanggal 28 Juli 1980 yang ada di arsip Fakultas Kehutanan UGM.
3. Surat pernyataan atau janji mahasiswa atas nama Joko Widodo tetanggal 28 Juli 1980.
4. Bukti penyetoran SPP semester 2 tahun ajara 1981-1982.
5. Surat permohonan registrasi tanggal 12 Januari 1982.
6. Surat keterangan lulus ujian praktik tingkat sarjanan atas nama Jokowi.
7. Daftar nilai sarjana atas nama Jokowi.
Pada transkrip nilai itu, berderet mata kuliah yang diikuti oleh Jokowi selama menempuh studi di UGM.
Terlihat nilai yang didapat Jokowi selama kuliah itu bervariasi dari A hingga D.
Untuk nilai KKN selama kuliah di UGM, Jokowi mendapat nilai A.
Kemudian ia juga mendapat beberapa nilai A untuk mata kuliah lainnya.
Untuk mata kuliah Bahasa Indonesia I, Jokowi mendapat nilai C.
Kemudian mata kuliah Bahasa Indonesia II, Jokowi mendapat nilai B.
Sementara untuk mata kuliah Fisika dan Matematika II ia mendapat nilai D.
Foto transkrip nilai itu pun memunculkan perdebatan netizen.
"nilai D lulus? UGM? yang benerrrr... bukannya minimal C? IPK paling rendah 2..itu nilai D Ada berapa?...yang benerrrr..sekelas UGM loohh...dan mahasiswa UGM kan diatas rata2...UGM lohhhh..parah," tulis akun @ordinary person.
Namun menurut netizen lainnya, untuk mendapat nilai C di Universitas Negeri memang tidak mudah.
"justru kampus negeri paling susah dapat nilai. walaupun pintar pintar. dosennya perfeksionis.
lulusnya aja kadang lama. coba cari kenalan beberapa orang yg lulus Univertas negeri yang lulus tahun 1990 an kebawah. pasti nilainya banyak yang D. DULU DAPAT C aja susah," kata akun keziahutauruk545.
Kisah Masa Kecil Jokowi, Mulyono Diganti Nama Imbas Sakit, Singgung Nama Purwoko: Tanya Orang Tua
Kisah masa kecil Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi yang pernah ganti nama akibat sakit-sakitan.
Jokowi mengungkapkan nama masa kecilnya adalah Mulyono.
Alasan namanya diubah juga terungkap.
Jokowi sempat menyinggung soal nama Purwoko.
Eks Wali Kota Solo itu disebut-sebut mempunyai tiga nama yang mana dua di antaranya ialah nama masa kecilnya.
Nama-nama yang pernah disandang Jokowi itu salah satunya pernah diungkap oleh Dian Sandi.
Dian Sandi merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pengunggah ijazah Jokowi di media sosial yang sempat ramai pada beberapa waktu lalu.
Pada sebuah kesempatan, ia menyampaikan Jokowi pernah menyandang nama Purwoko dan Mulyono saat kecil.
Jokowi sendiri mengaku kurang paham mengenai nama Purwoko yang disebut pernah disandangnya.
Seingat bekas Gubernur Jakarta tersebut, orang tuanya memang membenarkan bahwa nama masa kecilnya adalah Mulyono.
Menurutnya, saat kecil namanya adalah Mulyono, tetapi karena sering sakit, keluarganya yang masih memegang tradisi Jawa mengganti nama tersebut menjadi Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025) siang
"Saya kan waktu kecil ya nggak tahu nama saya siapa. Yang jelas saat kecil nama saya Mulyono karena sakit-sakitan, itu pun diceritain oleh orang tua bahwa nama saya dulu Mulyono karena sakit-sakitan diganti menjadi Joko Widodo, udah. Setahu saya itu," kata Jokowi, dilansir Tribun Solo.
Meski begitu, dirinya sudah tak ingat momen tersebut terjadi pada tahun berapa.
"Nggak tahu juga, sebelum SD lah," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga berkelakar supaya pihak-pihak yang menanyakan nama masa kecilnya adalah Purwoko untuk menanyakan langsung kepada orang tuanya.
"Ya tanya orang tua saya," tutur Jokowi.
Dian Sandi Minta Maaf
Sebelumnya, pada Kamis (22/5/2025) petang, Dian Sandi mengunjungi kediaman Jokowi.
Dian mengaku meminta maaf kepada Jokowi atas tindakannya mengunggah foto ijazah di media sosial.
"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu, saya datang ke sini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya," kata Dian kepada wartawan usai bertemu Jokowi, Kamis.
"Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin."
"Alhamdulillahnya bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah ada arahan dari Jokowi atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk mengunggah foto ijazah, Dian menyebut tak ada sama sekali.
Oleh sebab itu, dirinya datang untuk bertemu Jokowi dan meminta maaf.
Dian berujar, ini baru pertama kalinya ia bertemu dan berkunjung ke rumah Jokowi.
Ia mengaku pernah bertemu dengan eks Wali Kota Solo itu saat acara partai saja.
"Bahkan bersalaman dengan Pak Jokowi pun baru pertama kali," terangnya.
Menurut Dian, bekas Gubernur Jakarta itu memaafkannya karena memang tidak ada niatan untuk mempermalukan Jokowi.
"Beliau maafkanlah, tentu. Kan memang niat saya tidak pernah untuk mempermalukan beliau, kan niat saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai."
"Agar orang-orang yang memfitnah Bapak ini yang tidak seperti yang kemarin-kemarin itu. Kan itu harkat martabat orang di situ," ungkapnya.
Dian lantas mengungkapkan rasa syukur atas pernyataan yang disampaikan oleh Bareskrim Polri bahwa ijazah Jokowi asli.
Itu berarti dirinya juga tak menyebarkan hoaks, meski begitu Dian mengaku belum mengetahui perkembangan terkait proses hukum yang turut melibatkan dirinya.
"Tetapi yang pasti gugur itu adalah yang berkaitan dengan yang ada di Mabes sama Bareskrim kan. Nah kalau yang di Polda Metro Jaya saya tidak bisa komentar."
"Saya pun kalau diundang saya pasti akan hadir. Kenapa yang di Bareskrim, itu karena saya dilaporkan di Bareskrim setelah dinyatakan asli, tentukan gugur. Saya juga tidak akan menuntut balik," tutur Dian.
Ia menyebut bahwa mendapatkan foto ijazah itu dari temannya. Dian juga memastikan jika temannya itu bukan dari UGM Yogyakarta, maupun Jokowi atau Kaesang.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Masa Kecil Jokowi, Mulyono Diganti Nama Imbas Sakit, Singgung Nama Purwoko: Tanya Orang Tua
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Transkrip Nilai Jokowi di UGM, Mata Kuliah Matematika II dan Fisika Dapat D
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.