TK Kemala Bhayangkari 10 Samarinda Terima Bantuan 58 Porsi MBG dari SPPG Badan Gizi Nasional

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Komitmen untuk meningkatkan kualitas gizi anak usia dini kembali diwujudkan di Kota Samarinda.

Pada Senin (26/5/2025), siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 10 Samarinda mendapatkan bantuan makanan bergizi gratis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Badan Gizi Nasional Kota Samarinda.

Sebanyak 58 porsi makanan sehat dan bergizi diserahkan secara simbolis kepada Ketua Ranting Bhayangkari Batalyon B Pelopor Samarinda, Ny. Dian Edy Musdwiyono, di lingkungan TK yang berada di dalam komplek Markas Komando (Mako) Batalyon B Pelopor, Samarinda Seberang.

Baca juga: Manfaat Ruang Henti Khusus Motor di Jalan Raya Samarinda, Banyak Pengendara Belum Paham

Setelah menerima bantuan, Ny. Dian bersama para pengurus Bhayangkari dan guru TK langsung mendistribusikan makanan tersebut kepada anak-anak.

Momen ini disambut penuh antusias oleh para siswa yang terlihat gembira saat menerima paket bergizi yang telah disiapkan.

"Kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak kita. Asupan gizi yang baik adalah pondasi utama dalam mendukung tumbuh kembang dan semangat belajar mereka," ujar Ny. Dian Edy Musdwiyono.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam memastikan anak-anak usia dini mendapatkan nutrisi seimbang sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting dan gizi buruk.

Dansat Brimob Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Andy Rifai, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

"Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi kepada anak-anak TK Kemala Bhayangkari 10. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa," tegas Kombes Pol. Andy Rifai.

Ia menambahkan bahwa pendidikan dan kesehatan anak adalah prioritas bersama. "Bhayangkari sebagai organisasi istri anggota Polri akan terus aktif mendukung program-program serupa. Semoga dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa," tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara instansi pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendukung masa depan anak-anak Indonesia. (*)