Balita Balikpapan Tenggelam
Basarnas Duga Balita Tenggelam di Parit Batu Ampar Terbawa Arus Sampai ke Waduk Wonorejo Balikpapan
Proses pencarian terhadap balita laki-laki berusia 23 bulan yang dilaporkan tenggelam di parit drainase RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Proses pencarian terhadap balita laki-laki berusia 23 bulan yang dilaporkan tenggelam di parit drainase RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (27/5/2025) pagi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Komandan Tim Basarnas, Ari Triyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lokasi bersama keluarga korban dan mendapat keterangan dari kakak korban yang menjadi saksi mata.
Awalnya korban bermain bertiga di dekat rumahnya, di parit dengan lebar sekitar 70 cm dan kedalaman 1 meter.
"Saat itu arus cukup deras. Korban sempat dipegang kakinya oleh kakaknya yang perempuan, tapi karena licin, terlepas," ungkap Ari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Balita Tenggelam di Parit Drainase Batu Ampar Balikpapan Kala Hujan Deras
Tim SAR telah menyusuri gorong-gorong sepanjang 30 hingga 40 meter di sekitar lokasi kejadian. Namun hasilnya nihil, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Melihat kondisi di lapangan, dari parit kecil itu mengalir ke jalur parit besar yang arusnya sangat deras.

Di bawahnya juga tidak ada hambatan. "Jadi kemungkinan besar korban sudah terbawa arus hingga ke Waduk Wonorejo," jelasnya.
Informasi awal kejadian diterima Basarnas pada pukul 09.00 Wita. Diduga insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita.

Sampai berita ini diturunkan TribunKaltim.co, saat ini operasi pencarian masih berlangsung.
Satu unit rubber boat milik Basarnas dikerahkan untuk menyusuri kawasan waduk, dibantu oleh personel dari BPBD, relawan, dan unsur TNI/Polri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.