Berita Balikpapan Terkini

BPBD Balikpapan Kerahkan Tim Gabungan Cari Balita Diduga Tenggelam di Waduk Wonorejo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mendirikan posko kesiapsiagaan di sekitar lokasi kejadian balita tenggelam

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DIRIKAN POSKO - Upaya pencarian terhadap balita berinisial IA yang diduga tenggelam di aliran parit menuju Waduk Wonorejo, Balikpapan, terus dilakukan oleh tim gabungan, Senin (27/5/2025).  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mendirikan posko kesiapsiagaan di sekitar lokasi kejadian. (TRIBUNKALTIM.CI/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Upaya pencarian terhadap balita berinisial IA yang diduga tenggelam di aliran parit menuju Waduk Wonorejo, Balikpapan, terus dilakukan oleh tim gabungan.

Mulai Senin (27/5/2025) malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mendirikan posko kesiapsiagaan di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, menyampaikan bahwa posko ini menjadi pusat koordinasi pencarian korban yang hilang sejak dilaporkan terjatuh ke dalam saluran air.

 “Mulai malam ini kami mendirikan posko kesiapsiagaan dalam upaya mencari balita yang diduga tenggelam. Kita akan berupaya maksimal dan mudah-mudahan bisa segera ditemukan dalam 1 hingga 4 hari ke depan,” ujarnya.

Fokus pencarian saat ini dipusatkan di area Waduk Wonorejo dan menyusuri aliran air dari titik awal korban diduga terjatuh hingga ke waduk. Proses pencarian dilakukan secara sistematis dengan melibatkan berbagai unsur.

Baca juga: Balita Tenggelam di Batu Ampar Balikpapan, Berawal saat Sandal Terjatuh dan Terpeleset di Parit

“Hari ini ada tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI AL, serta dibantu para relawan. Kami menyisir mulai dari titik jatuh hingga ke waduk. Semoga segera ditemukan,” jelas Bambang.

Bambang juga mengungkapkan adanya beberapa kendala teknis di lapangan, terutama kondisi saluran air yang sempit serta banyaknya gorong-gorong yang bisa saja menjadi tempat tersangkutnya korban.

“Kendala utama adalah lokasi jatuhnya dekat rumah warga, paritnya kecil, dan banyak gorong-gorong. Ini yang membuat proses pencarian harus ekstra hati-hati,” tambahnya.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan agar proses pencarian berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tenggelam di Batu Ampar Balikpapan Belum Ditemukan, Tim SAR Cari ke Waduk Wonorejo

Pencarian akan terus dilakukan dengan metode manual dan dukungan peralatan SAR yang ada. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved