Balita Balikpapan Tenggelam
Bocah 2 Tahun Tenggelam di Batu Ampar Balikpapan Belum Ditemukan, Tim SAR Cari ke Waduk Wonorejo
Pencarian bocah laki-laki berusia 2 tahun yang dilaporkan tenggelam di parit kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar masih dilakukan
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN — Upaya pencarian terhadap bocah laki-laki berusia 2 tahun yang dilaporkan tenggelam di parit kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara hingga Selasa siang (27/5) masih terus berlangsung.
Tim SAR gabungan menyisir lokasi dengan menyusuri parit besar yang mengarah langsung ke Waduk Wonorejo menggunakan perahu karet.
Komandan Tim Basarnas Balikpapan, Ari Triyanto, menjelaskan bahwa pencarian dimulai dari titik awal jatuhnya korban dan terus diperluas hingga ke wilayah waduk, mengingat parit tersebut bermuara langsung ke sana.
"Pencarian kita lakukan di sekitar lokasi awal jatuhnya korban, kemudian kita perluas sampai ke sekitaran waduk karena parit ini muaranya ke waduk," ujarnya kepada Tribunkaltim.co
Suasana di sekitar perumahan sosial tampak sunyi dan penuh keprihatinan. Warga serta sejumlah relawan turut membantu pencarian meski cuaca diwarnai gerimis.
Baca juga: Basarnas Duga Balita Tenggelam di Parit Batu Ampar Terbawa Arus Sampai ke Waduk Wonorejo Balikpapan
Dari keterangan warga, titik awal bocah itu terjatuh merupakan parit kecil dengan lebar sekitar 70 sentimeter.
Namun, derasnya aliran air saat hujan membuat arus menjadi sangat kuat dan langsung tersambung ke parit besar yang menuju waduk.
"Paritnya kecil aja, tapi waktu hujan deras airnya deras banget, langsung ke parit besar tembus ke waduk," kata Kasmijo, salah satu warga setempat yang ikut membantu pencarian.
Tim SAR telah menyusuri saluran gorong-gorong sepanjang 30 hingga 40 meter di sekitar titik jatuhnya korban. Namun hingga pukul 13.30 WITA, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan anak malang tersebut.
Meskipun hasil sementara masih nihil, pencarian tetap dilanjutkan, termasuk menyusuri wilayah daratan dan pinggiran parit.
Kondisi parit di kawasan Perumahan Sosial ini memang cukup memprihatinkan. Sebagian besar terbuka tanpa penutup dan memiliki lebar hingga 2 meter, yang tentunya menambah risiko bahaya saat musim hujan tiba.
Informasi awal mengenai peristiwa tragis ini diterima oleh Basarnas sekitar pukul 09.00 WITA.
Namun, diperkirakan bocah tersebut terjatuh ke parit sekitar pukul 08.00 WITA saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan dengan mengerahkan satu unit rubber boat milik Basarnas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Balita Tenggelam di Parit Drainase Batu Ampar Balikpapan Kala Hujan Deras
Proses pencarian juga melibatkan personel dari BPBD Balikpapan, relawan, anggota Polisi Perairan (Polairud), serta warga setempat yang turut berjibaku di lokasi.
Selain menyusuri parit dan kawasan waduk, warga juga melakukan penyisiran di halaman dan sekitar rumah, mengingat aliran air sempat meluap dan merendam sebagian area permukiman saat kejadian berlangsung.(*)
5 Fakta Balita Balikpapan Terseret Arus Drainase, Bermula Main dengan Kakak hingga Ditunda Pencarian |
![]() |
---|
Pencarian Balita Hilang di Waduk Wonorejo Balikpapan Kaltim Berlanjut Besok Pagi |
![]() |
---|
Pencarian Balita Tenggelam di Balikpapan Jadi Perhatian Warga: 'Semoga Cepat Ditemukan' |
![]() |
---|
Lanal Balikpapan Kerahkan Personel dan Perahu Karet Bantu Pencarian Balita Hanyut di Waduk Wonorejo |
![]() |
---|
Balita Tenggelam di Batu Ampar Balikpapan, Berawal saat Sandal Terjatuh dan Terpeleset di Parit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.