Berita Kaltim Terkini

Ide Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, Sungai Mahakam jadi Wisata Malam Bak Mesir hingga Atasi Banjir 

Sungai Mahakam yang membelah daratan Kalimantan Timur ibaratnya bisa menjadi potensi untuk ceruk manis sektor pariwisata khas Kalimantan Timur

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Rita dan Pemprov Kaltim
POTENSI SUNGAI MAHAKAM - Foto kiri panorama senja di Sungai Mahakam, Kota Samarinda dan foto kanan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. Ke depan, kata Rudy Mas'ud, tata kelola lalu-lintas Sungai Mahakam harus diatur lebih baik lagi. Selain berguna untuk menambah pendapatan asli daerah di sektor pariwisata juga bisa berperan untuk mengurangi banjir Kota Samarinda dengan melakukan pengerukan. (TribunKaltim.co/Rita dan Pemprov Kaltim)  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sungai Mahakam yang membelah daratan Kalimantan Timur ibaratnya bisa menjadi potensi untuk ceruk manis sektor pariwisata khas Kalimantan Timur

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat berada di Kantor Gubernur Kaltim, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Menurut Rudy Masud, Sungai Mahakam bisa jadi tempat rekreasi di malam hari. 

Politisi Golkar tersebut mengambil contoh gambaran yang ada di Kairo, Mesir

Di negeri bertabur Piramida ini mengandalkan Sungai Nil sebagai potensi wisata alam yang mengagumkan. 

Baca juga: Tanpa Aktivitas Batu Bara di Malam Hari, Gubernur Rudy Masud: Hidupkan Wisata Sungai Mahakam

Kata Rudy Mas'ud, keindahan Sungai Nil di malam hari dengan kerlap-kerlip lampu kotanya selalu mampu menghipnotis setiap wisatawan yang datang. 

Karena itu, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur tentu punya potensi yang sama, jadi daya tarik pariwisata yang tentu saja perlu syarat-syarat yang harus dijalankan. 

Di antaranya Sungai Mahakam harus bersih dari lalu-lalang kapal tongkang ponton pengangkut batu bara. 

"Kalau malam waktunya Sungai Mahakam jadi tempat rekreasi. Tapi catatannya, jangan ada kapal (ponton/tongkang) pengolongan (melintasi Jembatan Mahakam)," ujar Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.

Baca juga: Pengembangan Wisata Sungai Mahakam Disusun, Walikota Andi Harun: Jadi Riverside City

Menurut Gubernur Kaltim, Rudy Masud, aktivitas pengangkutan batu bara dan lain-lain pada malam hari sangat tidak baik untuk keselamatan lalu-lintas sungai.

"Kan tidak menarik saat wisatawan sedang berwisata di Sungai Mahakam, tiba-tiba ada kabar pilar jembatan ditabrak ponton lagi," tutur Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.

5 Negara Bisa jadi Inspirasi

Bagi Rudy Masud, di masa depan, Sungai Mahakam semestinya bisa menjadi pengungkit pergerakan ekonomi dengan kekuatan yang sangat besar. Salah satunya mengangkat kemajuan sektor pariwisata.

"Sungai Mahakam ini punya potensi sangat besar untuk pariwisata," kata Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.

Baca juga: Launching Kapal Pinisi di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Harapkan Jadi Penunjang Wisata Bahari

Syarat utamanya kata Gubernur Rudy Mas'ud, saat malam hari tidak ada lagi aktivitas pengangkutan batu bara dan tongkang di Sungai Mahakam.

Malam hari, Sungai Mahakam harus lebih dimanfaatkan dengan wisata susur sungai dan konsep kreatif pariwisata lainnya.

Dengan cara itu, ke depan Kalimantan Timur bisa mengumpulkan pundi-pundi pendapatan daerah dan menghidupkan perekonomian masyarakat daerah dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan, pebisnis dan pekerja yang datang ke daerah ini.

Kali ini Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud juga sebutkan 5 negara yang bisa jadi inspirasi bagi Kalimantan Timur untuk mengemas Sungai Mahakam sebagai aset pariwisata. 

Lima negara yang dimaksud adalah:

  • Shanghai China
  • Vietnam;
  • Kamboja;
  • Philipina;
  • dan Thailand

"Kalau malam tidak ada lewat ponton, kita bisa hidupkan Sungai Mahakam kira-kira seperti di Shanghai, Vietnam, Kamboja, Philipina dan Thailand," sebut Gubernur Rudy Mas'ud.

WISATA SUNGAI MAHAKAM - Kapal Wisata Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur. Kapal ini susuri Sungai Mahakam, menikmati panorama alam bahari hingga bila beruntung bisa saksikan langsung Pesut Mahakam berenang.
WISATA SUNGAI MAHAKAM - Kapal Wisata Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur. Kapal ini susuri Sungai Mahakam, menikmati panorama alam bahari hingga bila beruntung bisa saksikan langsung Pesut Mahakam berenang. (Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga)

Sungai Mahakam Bisa untuk Mengurangi Banjir

Ke depan, tata kelola lalu lintas Sungai Mahakam harus diatur lebih baik lagi. Selain berguna untuk menambah pendapatan asli daerah juga berperan baik untuk mengurangi banjir Kota Samarinda dengan melakukan pengerukan.  

Baca juga: Dedikasi Menteri Sandiaga Uno Wujudkan Destinasi Wisata Sungai Mahakam demi Kebangkitan Ekonomi

Seperti diketahui, Sungai Mahakam sudah sejak lama dikenal sebagai urat nadi penting jalur perdagangan Kalimantan Timur.

Selain menjadi jalur transportasi angkutan bahan kebutuhan pokok ke wilayah hulu Mahakam, berton-ton batu bara melintas di Sungai Mahakam setiap harinya.

Di masa lalu, kayu hasil hutan juga melenggang mulus ke luar Kalimantan Timur melintasi jalur Sungai Mahakam.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved