Berita Nasional Terkini
PDIP Naik Pitam Usai Budi Arie Seret BG dan Partai ke Pusara Kasus Judol, Buat Laporan ke Bareskrim
PDIP naik pitam usai Budi Arie seret Budi Gunawan (BG) dan partai ke pusara kasus judol di Indonesia. PDIP resmi buat laporan ke Bareskrim Polri.
TRIBUNKALTIM.CO - PDIP naik pitam usai Budi Arie seret Budi Gunawan (BG) dan partai ke pusara kasus judol di Indonesia.
PDIP resmi buat laporan ke Bareskrim Polri.
Ya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melakukan serangan balik ke Budi Arie Setiadi setelah mantan Menkominfo itu diduga mencatut PDIP dan Menkopolkam Budi Gunawan dalam pusaran kasus judi online (Judol).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Singgung Kasus Judi Online, Legislator PDIP Cecar Budi Arie, Jangan Fitnah Partai Kami, Enggak Bagus
Ramai di media sosial rekaman suara yang diduga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berbicara mengenai judi online (judol).
Dalam rekaman itu, Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) itu membawa-bawa nama Menko Polkam Budi Gunawan dan PDIP dalam pusaran kasus judol di Indonesia.
Penyeretan nama Budi Gunawan dan PDIP tersebut mencuat di tengah nama Budi Arie yang muncul dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judol oleh sejumlah oknum pegawai Kemenkominfo.
Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 April 2025.
Baca juga: Murkanya Riezky Aprilia Terhadap Hasto Kristiyanto: Anda Sekjen PDIP, Tapi Bukan Tuhan
Dilaporkan ke Bareskrim
Sejumlah kader dari PDI Perjuangan (PDIP) mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025) pagi.
Setidaknya ada 8 kader yang ikut melapor, mereka mengenakan seragam partai warna merah.
Mereka datang sekira pukul 10.15 WIB untuk melaporkan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi terkait pencemaran nama baik kasus judi online.
"Dia (Budi Arie) menyampaikan pernyataan yang menyakiti kami semua sebagai kader PDIP Perjuangan yang menuduh dengan kejinya," kata Kader dari PDIP Wiradarma kepada wartawan.
Dalam laporan ini, pihaknya membawa sejumlah bukti untuk memperkuat laporan yang dilayangkan.
Adapun Budi Arie dilaporkan telah melanggar Pasal 310, Pasal 311, dan Pasal 27A KUHP.
"Kami ini sebagai kader PDIP Perjuangan merasa tersakiti atas pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie yang menuduh bahwa katanya PDIP perjuangan yang main ini semua dan Bapak Budi Gunawan," ucapnya.
Laporan ke Bareskrim, kata Wiradarma, sudah diketahui dan didukung oleh pimpinan DPP PDIP.
Baca juga: Singgung Kasus Judi Online, Legislator PDIP Cecar Budi Arie, Jangan Fitnah Partai Kami, Enggak Bagus
Harus Jantan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi bersikap jantan menyikapi namanya yang muncul dalam dakwaan kasus judi online.
Komarudin menegaskan, Budi Arie seharusnya menyelesaikan persoalan hukumnya secara pribadi tanpa menuding pihak lain, termasuk PDIP.
"Ya selesaikan urusan dulu dia sendiri, daripada tuduh-tuduh PDIP kan. Karena itu masalahnya itu ada di kejaksaan kan yang menyampaikan itu. Proses resmi di kejaksaan yang menyebut nama dia," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Komarudin menyayangkan adanya tudingan yang mengarah ke PDIP dalam perkara ini. Menurut dia, Budi Arie seharusnya menghadapi proses hukum dengan penuh tanggung jawab, bukan mencari kambing hitam.
"Jadi tidak usah lempar tanggung jawab ke siapa-siapa. Dia jantan, harus dia bertanggung jawab atas proses itu, jadi jangan cari-cari kambing hitam," ujarnya.
Lebih lanjut, Komarudin juga menyoroti maraknya praktik judi online yang belum kunjung terselesaikan. Dia menilai tuduhan Budi Arie terhadap PDIP tidak berdasar dan tidak relevan.
"Kalau urusan ke PDIP ya itu saya kira dia tidak bertanggung jawab kalau menuduh PDIP, apa kepentingan PDIP mengurus yang begitu, itu seperti kata Deddy Sitorus, justru Budi Arie harus orang pertanyakan kok punya duit ratusan miliar di LHKPN itu, itu yang begitu-begitu harus diklarifikasi, enggak usah urus cari cari kambing hitam," tegasnya.
Baca juga: Usai Pernyataan Parpol Mitra Judol dan Catut Nama Budi Gunawan, PDIP Bakal Polisikan Budi Arie
Jangan Bicara Sembarangan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, meminta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut PDIP terlibat dalam judi online atau judol.
Puan mengatakan klarifikasi dari Budi Arie sangat penting untuk mengindari fitnah.
Dia meminta Budi Arie tak asal bicara.
"Untuk menghindari fitnah dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut. Jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Ketua DPR RI ini menjelaskan bahwa ucapan Budi Arie bisa saja menyakiti kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Karena menyebutkan satu nama atau satu lembaga tanpa bukti ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti. Jadi sebaiknya klarifikasi terkait hal tersebut," ujar Puan.
Baca juga: Jangan Bicara Sembarangan, Puan Maharani Minta Budi Arie Klarifikasi Tudingan PDIP Terlibat Judol
Terpisah, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tersinggung dengan ucapan Budi Arie.
Menurut Deddy, PDIP bukan lembaga perorangan. Dia menganggap pernyataan Budi Arie keterlaluan.
"Oh sudah tahu, ibu cukup tersinggung dengan ucapan itu karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan," tegasnya.
Deddy menegaskan PDIP akan melaporkan Budi Arie ke penegak hukum apabila tidak mencabut pernyataannya.
"Kita akan melakukan upaya hukum kalau dia tidak mencabut pernyataannya. Karena apa yang disampaikan itu kan kepada wartawan dan itu kemudian menjadi konsumsi publik," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Balik PDIP ke Budi Arie Terkait Isu Judi Online, Panen Kecaman Hingga Laporan ke Bareskrim
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.