Berita Balikpapan Terkini
Rektor ITK Ajak Pemerintah Libatkan Kampus dalam Hilirisasi Energi di Nasional Rector Expression
Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto tampil di orum nasional bergengsi Rector Expression yang digelar di Kampus UNHAS
Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc tampil sebagai salah satu pembahas utama dalam forum nasional bergengsi Rector Expression (Rex) yang digelar di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Kebangsaan Generasi Emas (Gema) yang mempertemukan para rektor dari berbagai penjuru tanah air untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis kebangsaan dan pembangunan nasional.
Dengan mengusung tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Hilirisasi Sumber Daya Alam, Khususnya Mineral dan Energi", forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting nasional.
Hadir sebagai pembicara kunci yakni Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Dr. Tri Winarno, yang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prof. Dr. Agus Joko Pranoto.
Acara berlangsung di Gedung Arsyad Rasyid Lecture Theater dan dipandu oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Herman Fitrah, sebagai moderator.
Baca juga: Tak Kunjung Ditempati, Blok C Pasar Klandasan Balikpapan Masuki Tahap Penyempurnaan Rolling Door
Dalam forum tersebut, Rektor ITK menyampaikan komitmen dan kesiapan kampusnya untuk berperan aktif dalam mendukung program hilirisasi, terutama di sektor gasifikasi batubara yang potensial di wilayah Kalimantan.
Menurutnya, ITK memiliki sumber daya manusia dan infrastruktur riset yang memadai untuk mengembangkan program tersebut bersama pemerintah dan industri.

“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dan industri. Namun, kolaborasi ini harus dibarengi dengan arahan administratif yang jelas agar setiap kerja sama tetap dalam koridor tata kelola yang akuntabel,” ujar Rektor ITK, Selasa (27/5).
Ia pun secara langsung meminta masukan dari Wakil Ketua KPK terkait praktik administrasi kerja sama yang tertib dan transparan.
Dari wilayah lain, Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Amar, menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam eksplorasi dan hilirisasi nikel di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Pembangunan RS di Balikpapan Timur Belum Terealisasi, DPRD Soroti Ketidakmerataan Layanan Kesehatan
Sementara itu, Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Lusmenia Afriani, menyatakan kesiapan institusinya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian melalui pendekatan hilirisasi berbasis riset.
Menanggapi paparan para rektor, Dirjen Minerba menyatakan apresiasinya terhadap semangat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi.
Ia menegaskan bahwa Kementerian ESDM membuka ruang luas untuk kolaborasi dalam berbagai program hilirisasi mineral dan energi ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, Prof. Agus Joko Pranoto, memberikan arahan praktis kepada para pimpinan perguruan tinggi mengenai pentingnya menjaga tata kelola kerja sama.
Ia menyampaikan beberapa poin penting seperti dokumentasi transaksi yang rapi, pencatatan keuangan secara berkala, hingga pelaporan transparan sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.
Musisi di Kafe Balikpapan Khawatirkan Kebijakan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Kritik PBB Balikpapan, Nurhadi: Saya Hitung Pakai Kalkulator Naik Sekitar 2500 Persen |
![]() |
---|
PMII Bentang Bendera One Piece di Simpang Plaza Balikpapan, Soroti Kesejahteraan Guru Honorer |
![]() |
---|
Okupansi Plaza Balikpapan Terdongkrak, Tenant Sociolla X Bakal Masuk Oktober Ini |
![]() |
---|
PMII Balikpapan Sebut Gratispol Hanya Janji Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.