Desa Padang Jaya Paser Siapkan Program Ketahanan Pangan Berbasis Pertanian dan Peternakan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, terus berupaya memperkuat ketahanan pangan daerah melalui berbagai sektor pertanian dan peternakan.

Ketahanan pangan yang diperkuat itu dengan memanfaatkan lahan produktif, dalam mengembangkan perkebunan kelengkeng, kelapa, pisang, persawahan, serta peternakan ayam pedaging.

Kepala Desa Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain, mengungkapkan bahwa program ini telah lama dipersiapkan untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

"Lahan produktif yang dikelola mencakup perkebunan kelengkeng seluas 2 hektare, serta peternakan ayam pedaging berkapasitas hingga 16 ribu ekor yang ditargetkan bulan depan sudah bisa mulai berjalan," terang Dzikri, Rabu (28/5/2025).

Selain itu, pemerintah desa juga mengoptimalkan produktivitas padi melalui program brigade pangan yang mengacu pada instruksi kementerian tahun 2025.

Baca juga: Pasar Induk Senaken Paser Akan Diperbaiki Kembali, Pedagang Hamparan Bisa Dapat Lapak Baru

"Pemdes Padang Jaya mengalokasikan 20 persen dana desa (DD) untuk sektor pertanian, guna membantu petani yang menghadapi kendala finansial," tambahnya.

Saat ini, luas persawahan di Desa Padang Jaya mencapai kurang lebih 28 hektare, dengan rata-rata panen tiga kali dalam setahun.

Setiap hektare dapat menghasilkan sekitar 7 ton padi, yang menjadikan kualitas beras dari Desa Padang Jaya cukup dikenal.  

Namun, tantangan tetap ada. Dzikri menyebut bahwa cuaca yang tidak menentu, hama, serta kelangkaan pupuk subsidi menjadi kendala utama bagi petani.

"Meski dari DTPH Paser telah memberikan subsidi, jumlahnya masih belum mencukupi. Sebagai langkah dukungan kepada petani, pemerintah desa mengalokasikan dana hibah bagi kelompok tani melalui dana desa," ungkapnya.

Dzikri juga mengungkapkan, Desa Padang Jaya terpilih mewakili Kabupaten Paser dalam lomba desa yang akan digelar pada Juli mendatang.

"Kami terus berupaya meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani, sembari mempersiapkan desa untuk kompetisi nanti," tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.