Berita Nasional Terkini
Bandingkan dengan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, KPAI Puji Asrama RIAS Eri Cahyadi untuk Anak Nakal
Bandingkan dengan barak militer ala Dedi Mulyadi, KPAI puji asrama RIAS Eri Cahyadi untuk anak nakal.
TRIBUNKALTIM.CO - Bandingkan dengan barak militer ala Dedi Mulyadi, KPAI puji asrama RIAS Eri Cahyadi untuk anak nakal.
Program barak militer ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, masih menuai pro dan kontra.
Salah satu yang mengkritik program ini adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) .
KPAI pun membandingkan dengan langkah yang diambil Pemkot Surabaya dalam menangani anak bermasalah.
Baca juga: 7 Pernyataan Dedi Mulyadi soal Pendidikan Barak Militer, Program Lanjut Meski Ada yang Minta Setop
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membawa anak yang tertangkap akibat kenakalan ke sejumlah asrama.
Lalu, mereka mendapatkan pendidikan akademik dan karakter.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi program pembinaan bagi anak nakal dalam Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS).
Inovasi ini menggantikan konsep barak militer dengan asrama.
Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, mengapresiasi program pendidikan terpadu tersebut karena lebih memanfaatkan pendekatan yang humanis saat memberikan pembinaan.
Ai Maryati menyebut, program ini tidak hanya mengatasi masalah kedisiplinan anak secara sementara.
Tetapi juga mampu menyentuh dan menyelesaikan akar permasalahan yang lebih mendalam.
“Program ini dapat menjadi role model untuk kota-kota lain, karena RIAS atau Rumah Ilmu Arek Suroboyo menjadi rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak ini," kata Ai Maryati di Surabaya, Rabu (28/5/2025).
"Sehingga penanaman kedisiplinan di sini mampu menjawab masalah hingga ke akarnya,” ujarnya.
Ai Maryati mengungkapkan, sempat mendatangi salah satu asrama di Jalan Kalijudan Indah, Kecamatan Mulyorejo.
Dia merasa sudah ada dampak positif dari program itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.