Berita Mahulu Terkini
Pasca Studi Banding Tahun Lalu ke Keraton Yogyakarta Dewan Adat Mahulu Susun Buku Adat
Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu tengah berupaya menyempurnakan dokumentasi budaya lokal melalui penyusunan buku adat
Penulis: Desy Filana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu tengah berupaya menyempurnakan dokumentasi budaya lokal melalui penyusunan buku adat.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari studi banding yang dilakukan pada tahun lalu ke Jakarta dan Keraton Yogyakarta.
Markus Alui, Ketua harian Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mempelajari kemajuan kebudayaan Jawa untuk diterapkan pada masyarakat Dayak Mahakam Ulu.
Baca juga: Dewan Adat Dayak Mahulu Perketat Perlindungan Hutan dan Satwa Melalui Sanksi Adat
“Dalam studi banding tahun lalu, kami bertemu Dirjen Kebudayaan di Jakarta dan mengunjungi Keraton Yogyakarta. Tujuannya untuk mempelajari mengapa kebudayaan Jawa bisa lebih maju. Kami menemukan bahwa kemajuan itu didukung oleh anggaran dari pemerintah,” ujar Markus Alui, Sabtu (31/5/2025).
Menurut Markus, hasil dari studi banding tersebut mendorong Dewan Adat Mahakam Ulu untuk memulai sosialisasi ke setiap kampung.
“Kami mendatangi setiap kampung untuk menyosialisasikan penyempurnaan buku adat kepada seluruh lembaga adat kampung. Setelah itu, kami menyusun buku adat sebagai output dari kegiatan ini,” tambahnya.
Dewan adat sangat mengharapkan kerjasama pemerintah daerah dalam kegiatan yang di rancangkan Dewan adat Berkaitan dengan pelestarian alam dan budaya, baik melalui infrastruktur hingga sumber daya manusianya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Lembaga Adat berencana menggelar rapat pleno pada Oktober 2025. “Kami akan rapat pleno di kabupaten untuk menyusun buku adat dan langkah-langkah ke depan,” tutup Markus.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian budaya Dayak Mahakam Ulu sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai adat. Penyusunan buku adat ini menjadi wujud nyata komitmen Dewan Adat dalam menjaga warisan budaya di tengah tantangan modernisasi.(*)
Sungai Surut, Pertamina Distribusikan LPG ke Long Apari Mahulu Pakai Perahu Kecil |
![]() |
---|
BPBD Mahulu Siapkan Langkah Tanggap Darurat Terkait Kekurangan Bahan Pokok di 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Penyebab Harga Sembako di Mahakam Ulu Kaltim Meroket, Beras Rp1,2 Juta per Karung |
![]() |
---|
Warga Long Apari Mahulu Terisolasi, Jalan Darat Rusak Parah, Sungai Surut karena Kemarau |
![]() |
---|
Imbas Krisis BBM di Long Apari Mahulu, Listrik Terbatas, Warga dan Kantor Pemerintah Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.