Tips Sukses jadi Atlet Tarung Derajat ala Sasva Wanita Asal Samarinda Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Atlet tarung derajat peraih medali emas Kalimantan Timur di ajang PON XXI Aceh Sumut, Sasva Vannes Varawasi bagikan kiat sukses berprestasi dalam olaharga.

Dia selalu berkomitmen untuk sebarkan hal positif, di antaranya turut menularkan ilmunya kepada generasi yang lebih muda darinya.

Dia pun tak segan memberikan ilmu kepada juniornya terkait mengasah skill dan fisik.

Dia pun berlatih bersama para juniornya tiga kali dalam sepekan.

Baca juga: Terinsipirasi Kartini, Atlet Tarung Derajat Asal Samarinda Ini Semangat Torehkan Prestasi

Sasva berlatih bersama juniornya itu di GOR Kadrie Oening Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Durasi latihan sekitar dua jam.

“Tapi jika latihan mandiri kondisional saja sesuai dengan waktu free Sasva. Walaupun sebentar setidaknya pasti ada latihan mandiri walaupun sedikit seperti split, push up, dan sit up. tapi kalau lagi banyak waktu, saat latihan mandiri bisa sampai 4 jam ketika dirumah pelatih,” ucap Sasva kepada TribunKaltim.co pada Jumat (30/5/2025).

Selain bugar dan berprestasi olahraga beladiri bisa mendatangkan rezeki yang patut disyukuri Sasva.

Sejauh ini dia mengikuti kejuaraan seperti kejurda, porprov, Pomnas, Pra PON dan PON. Selama menggeluti tarung derajat, Sasva meraih 22 medali.

Baca juga: Profil Sasva Vannes Farawasi, Atlet Tarung Derajat Kalimantan Timur Asal Samarinda

Total medali yang diperoleh yakni 1 medali perunggu, tiga perak dan 18 emas.

Sasva menekankan di zaman sekarang ini olahraga beladiri penting bagi siapa saja terutama untuk jaga diri dari kejahatan.

Menurut Sasva, olahraga beladiri sangat penting. "Selain kita tahu teknik menyerang dan bertahan dari yang Sasva dapatkan selama berlatih," bebernya.

Sasva diajarkan 5 unsur daya gerak ditarung derajat (kecepatan, kekuatan, keberanian, ketepatan, dan keuletan).

Baca juga: Tarung Derajat Kutim Pertahankan Gelar Juara Umum di Porprov Kaltim

"Itu yang selama ini sasva jadikan pegangan selama menjaga diri,” katanya.

Dengan berlatih beladiri dipercaya dapat mengatasi dan melawan kejahatan.

“Kita juga harus yakin diri kita bisa tanpa harus mencari pertolongan ke orang lain ketika terdesak mendapati kejahatan,” urainya. (*)